Tim Supervisi TP PKK Provinsi Turun Langsung Pastikan Program PKK Berjalan

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Bengkulu melakukan monitoring di Kota Bengkulu, guna memastikan 10 program pokok PKK berjalan sesuai rencana.

Ketua 2 Bidang Pendidikan dan Peningkatan Ekonomi Keluarga TP PKK Provinsi Bengkulu Rahima Hamka mengatakan, Tim Supervisi PKK Provinsi Bengkulu melakukan peninjauan langsung di Kota Bengkulu. 

"Ini untuk melihat sejauh mana kegiatan semua program pokok PKK berjalan. Karena waktu awal tahun, kami mengadakan pembinaan, kami melihat apakah pembinaan kami berjalan sesuai yang kami harapkan atau ada kendala," kata Rahima saat kunjungan di kantor Camat Sawah Lebar dan dihadiri seluruh anggota PKK se-Kota Bengkulu. 

Baca juga: Desa Harus Lakukan Terobosan Penggunaan Dana Desa Demi Kesejahteraan Warga

Rahima menjelaskan, dalam pelaksanaan 10 program pokok PKK dilaksanakan secara berjenjang.

Juga tertib administrasi, sehingga data yang ada di desa, kecamatan maupun kabupaten harus saling sinkron dan jelas sumber datanya.

"Iya masing-masing daerah kemarin sudah kita kunjungi di 10 kabupaten kota. Dan saat ini juga kita kunjungi lagi, sebagai bahan evaluasi kita. Keseluruhan program kerja itu, termasuk Pokja I sampai IV," beber Rahima.

Hal ini agar visi misi PKK dalam mendukung program pemerintah dapat tercapai secara maksimal. 

"Pesan bagi kawan-kawan di daerah, untuk meningkatkan kegiatan-kegiatan ini. Dan mengharapkan untuk menjalankan program PKK itu, yang sesungguhnya," imbuhnya.

Terkait supervisi 10 program pokok PKK, ia meminta para kader PKK mulai dari kabupaten/kota hingga desa/kelurahan mampu mengimplementasikan di masyarakat.

Hal ini, guna mewujudkan kesejahteraan keluarga dan membentuk generasi berkualitas, sehat, cerdas, bebas stunting. 

"Seandainya program kita terlaksana kita tidak akan sulit lagi di kesehatan, misalnya. Jadi datanya lengkap, pendidikan, pola asuh. Kalau kita mengikuti dan menjalankan maka semuanya satu desa sudah lengkap," jelas Rahima.