Sidang Ferdy Sambo

Sosok dan Profil Dr Mahrus Ali, Ahli Meringankan Sambo Berapi-api dan Bikin Jaksa Mengangguk-angguk

Kubu Ferdy Sambo dan Putri Candrawthi mengahadirkan seorang doktor ahli hukum pidana dari Universitas Islam Indonesia (UII) sebagai ahli meringankan.

Editor: Hendrik Budiman
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Ahli hukum pidana dari Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (FH UII) Mahrus Ali saat dihadirkan kubu Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sebagai ahli meringankan dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis (22/12/2022). 

TRIBUNBENGKULU.COM - Kubu Ferdy Sambo dan Putri Candrawthi mengahadirkan seorang doktor ahli hukum pidana dari Universitas Islam Indonesia (UII) sebagai ahli meringankan.

Sosok dan profil Dr. Mahrus Ali sangat tegas dalam menjawab setiap pertanyaan-pertanyan dan lengkap dengan literatur rujukannnya.

Saat menjelaskan juga tampak bersemangat, bahkan penjelasannya tampak membuat kubu jaksa sampai meangguk-angguk.

Seperti diketahui kedua kubu baik dari Jaksa Penuntut Umum maupun kubu terdakwa sama-sama punya hak untuk menghadirkan ahli persidangan.

Keterangan ahli digunakan sebagai pertimbangan hakim dalam memutuskan perkara.

Ahli mana yang dianggap benar keterangannya oleh hakim? Tentu itu tergantung dari majelis hakim.

Berikut profil dari Dr Mahrus Ali yang kami cuplik dari berbagai sumber.

Nama lengkapnya adalah Mahrus Ali yang lahir pada 14 Februari 1982. Artinya Dr Mahrus baru berusia 40 tahun.

Baca juga: Reaksi Jaksa Sugeng yang Garang Malah Tersenyum Dengar Keterangan Saksi Ahli Meringankan dari Sambo

Saat ini jabatannnya di Universitas Islam Indonesia UII adalah Ketua Jurusan Ilmu Hukum Fakultas Hukum UII Periode 2022 hingga 2026.

Dia adalah penguji eksternal dosen S1 S2 S3 FH UII, dia juga penguji eksternal program doktor FH UGM.

Bidang keahliand ari Dr Mahrus Ali adalah hukum pidana, hukum pidana lingkungan, hukum pidana khusus, kebijakan hukum pidana dan beberapa keahlian lainnya di bidang hukum.

Di situs law.uii.ac.id dituliskan Dr Mahrus Ali menamatkan S1 dan S2 di UII sementara gelar dokternya di Universitas Diponegoro.

Beliau bekerja sebagai dosen tetap Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (FH UII) sejak tahun 2009.

Tercatat di situs tersebut paling tidak sudah ada 16 jurnal yang sudah ditulis oleh Dr Mahrus, sementara ada 10 buku yang sudah ditulisnya.

Dalam persidangan Dr Mahrus sempat mengaku dia anak kampung dan sungguh suatu kebanggan bisa bersaksi memberikan keetrangan sebagai ahli di depan hakim.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved