Dokter RSHD Manna Curhat soal Insentif, Begini Respon Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Sejumlah dokter di Rumah Sakit Umum Daerah Hasanuddin Damrah (RSHD) Manna Kabupaten Bengkulu Selatan mendatangi Gubernur Bengkulu Rohidin Merysah, Kamis malam (22/12/2022).

Kedatangan rombongan Komite Medik RSHD Manna untuk hearing sekaligus curhat dengan gubernur soal insentif jasa Covid-19 yang menjadi hak belum mereka terima.

Sekaligus mengkonsultasikan rencana Pemkab Bengkulu Selatan penghapusan insentif bagi tenaga kesehatan di RSHD Manna

"Sebenarnya kami ke sini hanya ingin berkonsultasi, bukan berniat apa-apa. Juga untuk melihat bagaimana perbandingannya dengan daerah lain. Dan Pemerintah provinsi yang mungkin lebih mengetahui perbandingan dengan daerah lain," kata Sekretaris Komite Medik RSHD Manna Bengkulu Selatan, dr. Meliya Nita Sari, M.Sc, Sp.KJ.

Selain terkait insentif, pihaknya juga berkonsultasi terkait rencana Insentif dokter di Bengkulu Selatan (BS) bakal dihapus oleh Pemkab Bengkulu Selatan. 

"Kami berkonsultasi dan berdiskusi dengan pak gubernur melalui kepala dinas kesehatan provinsi, terkait bagaimana pola tarif pembayaran insentif nakes Covid-19, Kemudian terkait jasa pelayanan Covid-19, juga berkonsultasi dengan insenda (insentif daerah,red), jasa pelayanan pasien BPJS kesehatan," ungkap Sari, sapaannya. 

Pertemuan Gubernur Bengkulu dengan rombongan dokter dari RSHD Manna ini berlokasi di Balai Raya Semarak Bengkulu. Dimulai sekitar pukul 19:30 WIB, dan selesai sekitar pukul 21.40 WIB.

Pertemuan dengan orang nomor satu di Bengkulu itu, seakan memberi pencerahan bagi para dokter dari Bengkulu Selatan ini.

Sehingga, mereka dalam waktu dekat ini akan bersurat secara resmi kepada pemda perihal masalah yang tengah mereka hadapi tersebut. 

"Dari beliau (gubernur, red) sudah memberikan masukan, memberikan arahan kepada kami. Semoga nanti bisa menjadi pencerahan bagi kami. Hasil dari sini kami akan menyurati kepada pak gubernur yang ditembuskan kepada Bupati Bengkulu Selatan, juga ke manajemen kami," bebernya. 

Sementara itu Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah merespon dengan baik curhatan dari para dokter RSHD Manna ini.

"Ini kita bicarakan bersama-sama, jadi sebuah usul dari kabupaten untuk menyampaikan informasi ke kita. Nanti saya minta kepada badan pengawas rumah sakit dan dinas kesehatan untuk mengkordinasikan ke pemerintah kabupaten dan bupati maupun pihak rumah sakit," janji gubernur Bengkulu ke 10 itu.