BREAKING NEWS: 11 Januari Tol Bengkulu - Taba Penanjung Mulai Bertarif, Pastikan e-Toll Kamu Cukup

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU – Setelah tiga pekan masa sosialisasi dioperasikannya jalan tol secara gratis. Kini jalan tol Bengkulu – Taba Penanjung mulai 11 Januari 2023 nanti resmi bertarif.

Pemberlakuan tarif jalan tol Bengkulu – Taba Penanjung tersebut disepakati setelah adanya focus grup discussion (FGD) antara Pemprov Bengkulu, Pemkab Bengkulu Tengah, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, PT HK dan YLKI Organda pada Kamis (5/1/2023) sore tadi.

"Nanti, diberlakukan seminggu ke depan. Tanggal 11 Januari akan diberlakukan tarifnya," ungkap Asisten II Setda Provinsi Bengkulu Fachriza Razie.

Sedangkan untuk besaran tarif jalan tol Bengkulu - Taba Penanjung, masih dilakukan kajian oleh pihak terkait terutama pihak pengelola dalam hal ini PT Hutama Karya (HK). Tentu harapan pihaknya, besaran tarif jalan tol Bengkulu - Taba Penanjung proposional, mempertimbangkan aspek ekonomi dan kemampuan dari masyarakat Bengkulu.

"Kita berharap penetapan tarif ini betul proposional. Kalau tarif terlalu mahal, khawatir tidak terjangkau dengan masyarakat," harapnya.

Jalan tol Bengkulu - Taba Penanjung memiliki Panjang 17,60 Km, yang kini sudah beroperasi dan pengendara yang melintas belum dikenakan tarif alias gratis.

Namun, pengendara wajib memiliki e-Toll. Pasalnya, pengendara yang melintas harus melakukan tapping kartu uang elektronik tersebut saat melintas di Gerbang Tol (GT) Bengkulu.
Sebagaimana termuat dalam Keputusan Menteri (SK) Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 1482/KPTS/M/2022.

Nah, mulai 11 Januari 2023 nanti pengendara harus ingat untuk memastikan saldo di dalam kartu e-Toll nya harus cukup agar tidak mengalami kendala saat melintas GT Bengkulu nantinya.

Untuk diketahui, saat ini jalan tol Bengkulu - Lubuklinggau baru terealisasikan 1 seksi. Yakni jalan tol Bengkulu - Taba Pananjung dengan panjang 17,6 Km.

Tol Bengkulu tergabung dalam Trans Sumatera yang terdiri dari delapan ruas diantaranya yaitu Ruas Sigli - Banda Aceh (74 Km), Ruas Kisaran - Indrapura (48 Km), Ruas Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat (143 Km).

Kemudian Ruas Sp. Indralaya - Muara Enim (119 Km), Ruas Padang - Sicincin (36 Km), Ruas Pekanbaru - Pangkalan (65 km), Ruas Lubuk Linggau - Curup Bengkulu seksi Bengkulu - Taba Penanjung (17,6 Km) dan Ruas Binjai - Langsa seksi Binjai - Pangkalan Brandan (58 Km).