Suami di Lampung Sekap Istri dan Anaknya

Suami di Lampung yang Tega Sekap Istri dan 4 Anaknya Kini Diringkus Polisi, Motif Karena Cemburu

Seorang suami tega menyekap istri bersama dengan 4 anaknya dikurung di dalam sebuah kamar kontrakan di Bandar Lampung.

Editor: Hendrik Budiman
Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto/Dokumentasi
TKP suami kurung istri di Kelurahan Kedamaian, Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Seorang suami tega menyekap istri bersama dengan 4 anaknya dikurung di dalam sebuah kamar kontrakan di Bandar Lampung.

Pelaku RD tega Kurung istrinya berinisial PR bersama dengan anak-anaknya di sebuah kontrakan di Jalan Mekar Sari Gang Mekar Indah, RT 03 LK II Kelurahan Kedamaian, Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung, Provinsi Lampung.

Kapolsek Telukbetung Timur, Polresta Bandar Lampung Kompol Doni Ariyanto mengatakan, aksi suami sekap anak istrinya itu dilatari cemburu.

Beralasan cemburu, seorang suami di Bandar Lampung tega Kurung istri dan anaknya di rumah kontrakan.

Pelaku RD pun telah diamankan oleh polisi.

Baca juga: Sempat Beredar Foto Disebut Pelaku Pembunuhan Marbot Masjid di Bengkulu, Ini Kata Kapolresta

Saat Kurung korban beserta anaknya, RD keluar kota dan memberikan uang senilai Rp 140 ribu.

"Pada Minggu (21/1/2023), pelaku hendak pergi ke daerah Menggala untuk menghadiri adanya pesta, sehingga berpesan," istrinya bahwa jgn keluar kontrakan,"

"Kemudian pelaku pergi ke Menggala dan memberikan uang Rp.140.000 pada istrinya," ucap Doni.

Menurut Doni, alasan suami Kurung istri dan empat orang anaknya di dalam kamar kontrakan karena cemburu istrinya selingkuh.

"Istri pelaku hanya ketahuan bahwa dia di curigai suaminya ada laki lain, hingga cemburu dan tidak boleh keluar2 rumah," kata dia.

Lebih lanjut Doni menjelaskan, dari hasil pemeriksaan tidak ada kekerasan fisik yang dialami korban.

"Untuk pelaku sudah kita amankan. Saat ini diamankan di Mapolsek Telukbetung Timur," terang Kompol Doni.

Pelaku Sekap istri dan empat anaknya di dalam kamar kontrakan.

Pelaku mengunci kamar dengan menggunakan rantai dan digembok.

Kompol Doni menjelaskan lebih lanjut, penyekapan yang dilakukan pelakuk bersama dengan empat anaknya bermula pada Minggu (22/1/2023) lalu.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved