Tabrak Lari di Bengkulu Selatan

BREAKING NEWS: Tabrak Lari di Bengkulu Selatan, Wanita tanpa Identitas Meninggal di RSHD Manna

Sepasang pria dan wanita ditemukan terkapar di Jalan Raya Padang Panjang Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu pada Senin malam (6/2/2023).

Ahmad Sendy Kurniawan Putra/TribunBengkulu.com
Situasi kamar jenazah RSHD Manna. Wanita tanpa identitas yang sempat dirawat karena diduga korban kecelakaan tabrak lari ini dinyatakan meninggal dunia, Rabu (8/2/2023) dan dibawa ke kamar jenazah karena belum ada keluarga yang datang. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Sepasang pria dan wanita ditemukan terkapar di Jalan Raya Padang Panjang Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu pada Senin malam (6/2/2023).

Keduanya diduga menjadi korban kecelakaan tabrak lari lalu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Hasanuddin Damrah (RSHD) Manna.

Saat di rumah sakit, sang pria sudah dinyatakan meninggal dan diketahui identitasnya bernama Sahari warga Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu. Ia pun sudah dibawa keluarganya untuk dimakamkan.

Berbeda halnya dengan teman prianya, sang wanita ditemukan masih bernafas, namun tak memiliki identitas.

Selama 2 hari menjalani perawatan, tak satupun keluarga atau kerabat yang menjenguk perempuan yang diduga menjadi korban tabrak lari ini.

Hingga hari ini, Rabu (8/2/2023) nyawa wanita tanpa identitas ini tak berhasil diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia.

Lantaran belum ada keluarga yang datang, dan tak satupun yang mengetahui identitas korban, sehingga pihak RSHD Manna memindahkan jasad perempuan tanpa identitas ini ke kamar jenazah.

Kepala Kamar Jenazah RSHD Manna, Yetnan Lusiadi mengatakan pihak sedikit kebingungan karena korban yang dinyatakan meninggal tidak ada keluarga yang datang dan mengakui jika mengenal korban.

"Sampai saat ini kami masih menunggu pihak keluarga dari korban. Kami juga tidak tahu identitas serta alamat yang jelas," kata Yetman kepada TribunBengkulu.com, Rabu (8/2/2023).

Ditambahkan Yetman, sebelum dinyatakan meninggal, korban sempat mendapatkan perawatan di ruangan ICU RSUD HD Manna.

"Kami tidak tahu siapa jenazah itu, tetapi ada nama kami temukan Dina. Sebelum dinyatakan meninggal korban dirawat dulu di ruangan ICU," ungkap Kepala Kamar Jenazah.

Pihak RSHD Manna berharap identitas perempuan yang diduga menjadi korban kecelakaan tabrak lari ini segera diketahui.

"Diminta kepada keluarga bisa segera datang ke rumah sakit . Korban memiliki ciri-ciri berambut keriting dan postur tubuh gemuk. Jika ada yang mengenali segera hubungi pihak kamar jenazah," jelas Yetman.

Baca juga: Lahan Sawah Banyak Beralih Fungsi, Harga Beras di Bengkulu Selatan Merangkak Naik

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved