Lahan Sawah Banyak Beralih Fungsi, Harga Beras di Bengkulu Selatan Merangkak Naik
Banyaknya lahan persawahan di Bengkulu Selatan beralih fungsi. Membuat harga kebutuhan pokok seperti beras mulai meroket alias merangkak naik.
Penulis: Ahmad Sendy Kurniawan Putra | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Harga beras di Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu merangkak naik.
Saat ini harga beras di Bengkulu Selatan naik Rp 18 ribu per liter dari harga sebelumnya hanya Rp 15 ribu per liter.
Kenaikan harga beras ini salah satu penyebabnya disinyalir karena banyaknya alih fungsi lahan sawah. Dengan berkurangnya lahan sawah di Bengkulu Selatan maka otomatis produksi padi pun berkurang.
Niti (36) salah satu pedagang beras di Pasar Ampera Kelurahan Ketapang Besar Kecamatan Pasar Manna menerangkan, kenaikan harga beras di pasaran bervariasi. Mulai dari Rp 3 ribu hingga Rp 6 ribu per kulaknya (2 liter).
"Benar, saat ini kami menjual beras dengan sebesar Rp 36 ribu per kulak (2 liter). Ini karena harga beli naik, maka kami juga terpaksa menaikan harga jualnya," kata Niti.
Terpisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bengkulu Selatan Ir. Iskandar AZ mengaku, untuk mengantisipasi agar harga beras tidak terus melambung tinggi, maka pihaknya berupaya menstabilkan harga beras di pasaran. Upaya yang dilakukan dengan menggandeng pihak Bulog.
"Kami bersama pihak bulog akan menjual beras menstabilkan harga pasar," ungkap Iskandar.
Iskandar menjelaskan, penjualan beras bulog tersebut akan dipusatkan di Kantor DKP Bengkulu Selatan melalui Bidang Distribusi Cadangan Pangan.
Pastinya, beras bulog tersebut dijual dengan harga lebih murah dari harga beras di pasaran. Sedangkan kualitasnya tidak kalah dengan beras di pasaran.
Beras bulog akan dijual dengan harga Rp 45 ribu untuk 5 kilogram (Kg) beras atau Rp 28,8 ribu per kulak.
"Warga yang mau beli beras bulog silahkan datang ke kantor setiap hari saat jam kerja. Mulai dari Senin sampai Jumat mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB," jelas Iskandar.
Baca juga: Peringatan HUT ke 74 Kabupaten Bengkulu Selatan, Pemkab Datangkan Ustad Dasad Latif
| Breaking News : Kasus Korupsi Bedah Rumah Lebong, Polda Bengkulu Geledah Rumah Mustarani Abidin |
|
|---|
| Masuk 25 Kepala Daerah Terpilih, Wali Kota Bengkulu Ikuti KP2D 2025 di Jakarta dan Singapura |
|
|---|
| Dinkes Bengkulu Selatan Catat 190 Kasus GHPR Selama Januari-Oktober 2025 |
|
|---|
| BNNK Rejang Lebong Ditargetkan Mulai Beroperasi Desember 2025, Bupati M Fikri: Langkah Penting |
|
|---|
| Will Hopi Jadi Kadis Perikanan Kota Bengkulu, Pesan Pj Sekda: Rajin Turun ke Bawah, Cari Anggaran |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Tim-DKP.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.