Dinas Pertanian Siapkan 6.000 Dosis Vaksin Anti Rabies Hadapi Kasus Gigitan Hewan di Kepahiang
Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang menyiapkan 6.000 dosis obat untuk program vaksinasi hewan penular rabies seperti anjing, kucing, kera.
Penulis: Muhammad Panji Destama Nurhadi | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama
TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Pemkab Kepahiang melalui Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang menyiapkan 6.000 dosis obat untuk program vaksinasi hewan penular rabies seperti anjing, kucing dan kera.
Vaksin sebanyak 6.000 dosis ini disediakan untuk mengurangi kasus rabies yang disebabkan hewan penular rabies di Kabupaten Kepahiang.
"Kasus gigitan hewan terhadap manusia di Kepahiang cukup banyak, sekitar 80 kasus. Terkait hal ini pencegahan dengan cara vaksinasi rabies, jenis vaksin rabies HPR itu merupakan bantuan dari pemerintah pusat," ungkap Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang Hernawan, pada Kamis (9/2/2023).
Lanjutnya, bantuan 6.000 dosis per tahun untuk program vaksinasi di Kabupaten Kepahiang dari bantuan pemerintah pusat melalui APBN.
Vaksinasi rabies untuk hewan penular rabies itu sendiri akan dilaksanakan oleh pihaknya setiap 6 bulan sekali.
"Jumlah vaksin rabies itu, sebetulnya kurang, namun melalui dana APBD untuk penyediaan vaksin rabies belum terakomodir. Ke depan di APBD Perubahan mudah-mudahan dapat diakomodir untuk memenuhi kebutuhan vaksin rabies," tuturnya.
Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi, agar nanti mendapatkan bantuan.
Selain itu, terkait kasus banyaknya gigitan anjing liar di Kepahiang, hal itu menurutnya belum sepenuhnya bisa dinyatakan rabies.
Jika terjadinya kasus gigitan, anjing tersebut harus diobservasi selama 14 hari, jika mati mendadak, maka sample tersebut dilakukan pengecekan ke laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan apakah rabies atau tidak.
"Untuk korban gigitan tetap harus dilakukan langkah-langkah pencegahan seperti segera membersihkan bekas luka gigitan anjing,".
"Kemudian mendatangi petugas kesehatan terdekat untuk mendapatkan Vaksin Anti Rabies (VAR) yang dikhususkan untuk manusia. Walaupun belum dinyatakan bahwa hewan yang mengigit tadi rabies, tetap harus di VAR," bebernya.
Baca juga: Dana BOS 2 Sekolah di Kepahiang Tak Bisa Cair Gegara Tak Lengkapi Berkas
| Prakiraan Cuaca Kepahiang Bengkulu Senin, 27 Oktober 2025, Cerah Berawan |
|
|---|
| Aksi Maling Embat Ratusan Gram Emas dan Uang Milik Warga Kepahiang, Modus Pura-pura Belanja |
|
|---|
| ASN Kepahiang Viral Injak Al-Quran Batal Diperiksa Karena Sakit, Kini Dijadwalkan Ulang |
|
|---|
| Harga Kopi di Kepahiang Bertahan di Rp50-60 Ribu per Kg, Petani Pilih Stabil Ketimbang Anjlok |
|
|---|
| Penyebab Nomor Induk PPPK Paruh Waktu di Kepahiang Belum Keluar, Kendala di BKN? |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.