Dinas Pertanian Siapkan 6.000 Dosis Vaksin Anti Rabies Hadapi Kasus Gigitan Hewan di Kepahiang

Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang menyiapkan 6.000 dosis obat untuk program vaksinasi hewan penular rabies seperti anjing, kucing, kera.

Panji Destama/ TribunBengkulu.com
Penyuntikan vaksin rabies kepada hewan penular rabies anjing oleh Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang, pada Kamis (9/2/2023). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

 

TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Pemkab Kepahiang melalui Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang menyiapkan 6.000 dosis obat untuk program vaksinasi hewan penular rabies seperti anjing, kucing dan kera. 

Vaksin sebanyak 6.000 dosis ini disediakan untuk mengurangi kasus rabies yang disebabkan hewan penular rabies di Kabupaten Kepahiang.

"Kasus gigitan hewan terhadap manusia di Kepahiang cukup banyak, sekitar 80 kasus. Terkait hal ini pencegahan dengan cara vaksinasi rabies, jenis vaksin rabies HPR itu merupakan bantuan dari pemerintah pusat," ungkap Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang Hernawan, pada Kamis (9/2/2023). 

Lanjutnya, bantuan 6.000 dosis per tahun untuk program vaksinasi di Kabupaten Kepahiang dari bantuan pemerintah pusat melalui APBN. 

Vaksinasi rabies untuk hewan penular rabies itu sendiri akan dilaksanakan oleh pihaknya setiap 6 bulan sekali. 

"Jumlah vaksin rabies itu, sebetulnya kurang, namun melalui dana APBD untuk penyediaan vaksin rabies belum terakomodir. Ke depan di APBD Perubahan mudah-mudahan dapat diakomodir untuk memenuhi kebutuhan vaksin rabies," tuturnya. 

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi, agar nanti mendapatkan bantuan. 

Selain itu, terkait kasus banyaknya gigitan anjing liar di Kepahiang, hal itu menurutnya belum sepenuhnya bisa dinyatakan rabies. 

Jika terjadinya kasus gigitan, anjing tersebut harus diobservasi selama 14 hari, jika mati mendadak, maka sample tersebut dilakukan pengecekan ke laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan apakah rabies atau tidak.

"Untuk korban gigitan tetap harus dilakukan langkah-langkah pencegahan seperti segera membersihkan bekas luka gigitan anjing,".

"Kemudian mendatangi petugas kesehatan terdekat untuk mendapatkan Vaksin Anti Rabies (VAR) yang dikhususkan untuk manusia. Walaupun belum dinyatakan bahwa hewan yang mengigit tadi rabies, tetap harus di VAR," bebernya. 

Baca juga: Dana BOS 2 Sekolah di Kepahiang Tak Bisa Cair Gegara Tak Lengkapi Berkas

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved