Ketinggalan di Sekretariat OSIS Sekolah, HP Pelajar di Bengkulu Raib

Ketinggalan di ruang Sekretariat OSIS sekolah, handphone (hp) seorang pelajar di Bengkulu hilang dicuri.

Penulis: Beta Misutra | Editor: Yunike Karolina
HO Polsek Muara Bangkahulu
Polisi berhasil melacak hp milik korban yang ada ditangan DS (20) Warga asal Kecamatan Talo Kabupaten Seluma yang diamankan ke Polsek Muara Bangkahulu. Pelaku diduga merupakan penadah. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra 

 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Ketinggalan di ruang Sekretariat OSIS sekolah, handphone (hp) seorang pelajar di Bengkulu hilang dicuri.

Namun belum diketahui apakah pelakunya adalah pelajar di lingkungan sekolah tersebut atau bukan.

Pasalnya sampai dengan saat ini polisi masih melakukan penyelidikan untuk menelusuri pelaku pencurian.

Saat ini polisi baru berhasil mengamankan satu orang yang diduga menjadi penadah atas kasus ini.

Diketahui kronologi kejadian bermula saat korban atas nama Oryza Sativa menaruh hp miliknya di dalam jaket, dan jaket tersebut tertinggal di ruang Sekretariat OSIS sekolah.

Menyadari hp tersebut tertinggal, kemudian korban kembali ke ruang OSIS, dan tibanya di sana korban mendapati hp sudah tidak ada lagi di dalam jaket tersebut.

Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian senilai jutaan rupiah, dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Muara Bangkahulu.

Mendapati laporan tersebut Tim Opsnal Polsek Muara Bangkahulu dibackup Tim Merah Putih Polresta Bengkulu kemudian melakukan penyelidikan atas kasus ini.

Terbaru berdasarkan hasil penelusuran, polisi berhasil melacak hp milik korban yang ada di tangan DS (20) Warga asal Kecamatan Talo Kabupaten Seluma.

Selanjutnya DS langsung diamankan ke Polsek Muara Bangkahulu untuk dimintai keterangan.

"Dari keterangan yang kami peroleh dari pelaku, dia mengaku bahwa hp tersebut dia beli dari seseorang," ungkap Kapolsek Muara Bangkahulu, AKP Agus Norman, Selasa (14/2/2023).

Hasil keterangan pelaku, pelaku membeli hp tersebut dari seseorang yang ia kenal lewat forum jual beli di aplikasi Facebook.

Di mana hp tersebut dijual oleh tersangka utama senilai Rp 700 ribu, setelah cocok barulah DS bertemu dengan pelaku utama untuk melakukan transaksi.

"Saat ini kita masih melakukan pengembangan untuk mengejar pelaku utama," ungkap Agus.

Baca juga: QR Code Tertinggal, Bisakah Isi BBM Bersubsidi di SPBU? Simak Ini

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved