Dinas PUPR Kepahiang Masih Fokus Bangun Jalan, Ada DAK Fisik Rp 21 Miliar

Dinas PUPR Kepahiang masih fokus melanjutkan proyek dan peningkatan infrastruktur di tahun 2023 ini melalui program OPOR.

Panji Destama/TribunBengkulu.com
Kadis PUPR Kepahiang, Rudy A Sihaloho saat diwawancarai terkait pembangunan infrastruktur di Kabupaten Kepahiang, Senin (20/2/2023). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

 

TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Di tahun 2023 ini, Dinas PUPR Kabupaten Kepahiang masih akan fokus melanjutkan pembangunan infrastruktur jalan.

Hal ini dilakukan untuk mengejar target pihak Dinas PUPR Kepahiang menyelesaikan target-target pembangunan agar selesai di tahun 2023. 

"Selain itu kami juga membuka tender untuk 3 peningkatan pembangunan jalan desa senilai Rp 21 miliar," ungkap Kadis PUPR Kabupaten Kepahiang, Rudy A Sihaloho, saat diwawancara oleh TribunBengkulu.com, pada Senin (20/2/2023). 

Lanjutnya, 3 paket jalan ini merupakan peningkatan pembangunan jalan yang sebelumnya, dari lapen ke rabat beton. 

Lelang paket tersebut sudah diserahkan ke pihak Lembaga Pelelangan Sentral Ekonomi (LPSE) Kabupaten Kepahiang untuk ditindaklanjuti.

Dinas PUPR Kepahiang tinggal menunggu pihak kontraktor untuk mengerjakan proyek nantinya. 

"Proyek pembangunan jalan itu sebelumnya sudah dikerjakan dalam bentuk lapen sekarang meningkat ke rabat beton atau disebut program OPOR (optimalisasi, pemeliharaan, operasi, rehabilitasi," tuturnya. 

Untuk proyek yang sedang dilelang, Dinas PUPR Kepahiang menargetkan akhir Februari ini sudah diketahui siapa yang mendapatkan proyek tersebut. 

Awal bulan Maret ini pengerjaan jalan sudah harus dilaksanakan. Mengingat waktu pengerjaan yang diberikan hanya 5 bulan saja. 

"Berdasarkan perhitungan, pekerjaan proyek pembangunan jalan ditargetkan hanya 5 bulan. Pengerjaan pada 3 paket fisik tersebut pun dilaksanakan secara serentak," jelasnya. 

Adapun 3 paket jalan yang ditingkatkan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) ataupun DAK Fisik senilai Rp 21 Miliar tersebut, yaitu jalan Desa Tebat Laut, Desa Talang Kelompok, dan jalan Desa Tebat Monok.

Pihaknya juga mengingatkan kepada kontraktor yang nanti mengerjakan proyek peningkatan jalan tersebut untuk menyelesaikan proyek tepat waktu. 

"Untuk peningkatan jalan itu sudah diusulkan sejak tahun 2022 lalu," ucapnya. 

 

Baca juga: Ribuan Warga Kepahiang Terancam Tak Bisa Memilih saat Pemilu 2024 karena Belum Rekam e-KTP

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved