Begal Tewas Ditembak
Cerita Andri Korban Komplotan Begal asal Rejang Lebong, Dikejar Diancam Dibunuh dengan Sajam
Andri Irawan (21) warga Desa Bandung Jaya Kecamatan Kabawetan, Kepahiang menjadi korban komplotan begal asal Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu.
Penulis: Muhammad Panji Destama Nurhadi | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama
TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Andri Irawan (21) warga Desa Bandung Jaya Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang menjadi korban komplotan begal asal Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu.
Dari 6 pelaku begal, 5 di antaranya berhasil ditangkap Tim Elang Juvi Satreskrim Polres Kepahiang, Polda Bengkulu pada Kamis (2/3/2023) pagi.
Korban komplotan begal ini pun menceritakan detik-detik kejadian pembegalan yang dialaminya.
Diceritakan Andri, saat itu ia hendak pulang ke rumah dari rumah kerabatnya.
"Waktu itu di jalan menuju ke rumah saya, ada 5 orang di jalan, saya kira polisi yang sedang razia kendaraan tapi kok polisi mengeluarkan senjata tajam," ungkap Andri Irawan, saat diwawancarai oleh TribunBengkulu.com, pada Kamis (2/3/2023).
Melihat pelaku begal itu mengeluarkan Senjata Tajam (sajam), korban yang ketakutan pun langsung membuang motor.
Korban sempat diancam dengan menggunakan senjata tajam oleh pelaku hingga korban melarikan diri sembari dikejar oleh pelaku.
"Saya tinggalin motor karena takut. Pelaku sempat meneriaki 'ku bunuh kau' beberapa kali, saya kabur langsung ke rumah pak kades, terus ke kantor polisi," tuturnya.
Sepeda motor tersebut, merupakan warisan dari almarhum orang tuanya, dan hanya satu-satunya kendaraan yang ia miliki.
Korban rencananya juga mau berkebun setelah pulang ke rumahnya.
"Syukur pelaku bisa diamankan, motor juga cuman satu itu, untuk berkebun," ucapnya.
3 Begal Ditembak, 1 Tewas
Kronologi penangkapan begal asal Rejang Lebong yang beraksi di wilayah hukum Polres Kepahiang.
Tim Elang Juvi Satreskrim Polres Kepahiang Polda Bengkulu terpaksa melepaskan timah panas ke pelaku begal berinisial LU (38) saat digerebek polisi di kawasan Kecamatan Sindang Beliti, Rejang Lebong, pada Kamis (2/3/2023) dini hari.
Pelaku sempat dibawa ke RSUD Kepahiang, namun sayangnya nyawa pelaku tak bisa diselamatkan.
Dari data yang dihimpun, pelaku dihadiahi timah panas lantaran mengancam polisi dengan pedang saat hendak diamankan.
Polisi sempat mengeluarkan tembakan peringatan, namun tak diindahkan oleh pelaku, akhirnya polisi menembak kaki pelaku untuk melumpuhkannya.
Sayangnya, pelaku masih mengejar anggota polisi, dan kembali ditembak di bagian kaki, pelaku lalu dibawa ke RSUD Kepahiang untuk mendapatkan perawatan. Namun, nyawa pelaku tak tertolong lagi.
Selain itu, polisi juga memberikan hadiah timah panas kepada 2 orang pelaku lainnya, yakni AS (18) dan RA (26) warga Kecamatan Sindang Beliti Ulu Kabupaten Rejang Lebong, CA (25) dan AG (16) warga Kecamatan Kepala Curup, Kabupaten Rejang Lebong.
Kedua orang pelaku sudah menjalani perawatan di RSUD Kepahiang, dan saat ini menjalani pemeriksaan bersama 2 orang lainnya.
"Saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan dulu oleh penyidik," ungkap Kapolres Kepahiang, AKBP Yana Supriyatna, Melalui Kasat Reskrim Polres Kepahiang, Iptu Doni Juniansyah, Kamis (2/3/2023) pagi.
Kejadian pembegalan ini terjadi, pada Rabu (1/3/2023) kemari, sekitar pukul 06.30 WIB di Desa Bandung Jaya. Korbannya Andri Irawan (21) warga Desa Bandung Jaya, Kepahiang.
Saat itu korban baru pulang dari rumah kerabatnya, rencana korban hendak pergi berkebun kembali.
"Saat mau pulang ke rumah saya kira ada polisi yang mau cegat saya, karena saya kita sedang razia kendaraan, tapi kenapa polisi mengeluarkan senjata tajam, sempat ditodong jadi saya serahkan motor saya," tuturnya.
Pelaku pembegalan sendiri berjumlah 6 orang, 5 diantaranya telah diamankan, 1 orang melarikan diri.
Baca juga: BREAKING NEWS: Lawan Polisi dengan Pedang, Begal Tewas Ditembak di Rejang Lebong Bengkulu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.