Lantik Ali Mukhni Jadi Ketua DPW Perindo Sumatera Barat, Ini Instruksi Hary Tanoesoedibjo
Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) resmi melantik Ali Mukhni sebagai Ketua DPW Partai Perindo Sumatera Barat (Sumbar).
"Harapan saya, nanti bulan April-Mei 2023 sudah bisa 6 persen-7 persen, tentunya dengan tiga hal yang dilakukan," ujar HT.
Pertama, penguatan mesin partai terus sampai tingkat ranting, desa dan kelurahan. Kedua, Bacaleg-bacaleg Partai Perindo harus memiliki profil baik dan berkualitas.
"Ketiga, program Partai Perindo dalam membangun dan membantu rakyat kecil itu kita galakkan terus," ucap HT.
HT menginstruksikan swbagai partai yang peduli rakyat kecil, maka kader Partai Perindo harus terus membantu dan membangun rakyat kecil melalui penguatan UMKM dan penciptaan lapangan kerja untuk Indonesia Sejahtera.
“Setiap kader Partai Perindo diharapkan berperan penting membangun dan membantu rakyat kecil. Para kader juga harus dekat dengan masyarakat. Jangan ada jarak dengan masyarakat,” pungkas HT.
Sementara itu, Ali Mukhni siap mencanangkan program-program Partai Perindo yang peduli rakyat kecil seusai dilantik HT sebagai Ketua DPW Partai Perindo Sumbar.
“Program-program Partai Perindo ini sangat menarik dan peduli rakyat kecil, sehingga ini bisa mendongkrak ekonomi masyarakat sendiri serta suara partai di Sumatera Barat,” katanya.
Apalagi, Ali Mukhni juga menjadi Bacaleg DPR RI dari Partai Perindo pada Pemilu 2024 mendatang.
“Niat saya untuk menjadi Caleg DPR RI dari Dapil II Sumbar. Mudah-mudahan masyarakat Sumbar juga mendukung,” terangnya.
Adapun, untuk Dapil II Sumbar dengan alokasi 6 kursi itu meliputi 8 Kabupaten/Kota, di antaranya Bukittinggi, Agam, Payakumbuh, Limapuluh Kota, Pariaman, Padang Pariaman, Pasaman, dan Pasaman Barat.
Ali mengatakan Partai Perindo merupakan partai besar yang sah secara Undang-undang, dan terdaftar sebagai parpol peserta Pemilu 2024.
“Partai Perindo juga sudah berbuat banyak untuk daerah. Begitu juga kiprah Ketua Umum Partai Perindo Pak Hary Tanoesoedibjo yang sudah melakukan banyak hal,” paparnya.
Untuk diketahui pula, masyarakat menjuluki Ali Mukhni Bapak Pembangunan, karena keberhasilannya membangun Padang Pariaman dalam kondisi APBD terbatas, yang sebagian besar telah habis untuk belanja pegawai.
Berkat kegigihannya untuk kesejahteraan masyarakat, maka pembangunan spektakuler pun terwujud. Padang Pariaman bangkit dari keterpurukan pasca gempa 2009 dan bahkan menjadi episentrum pembangunan Sumbar.
Di antaranya ialah pembangunan kawasan pendidikan terpadu Tarok City, Asrama Haji, Stadion Utama Sumbar, sentra Industri Kecil Menengah cokelat dan masih banyak lagi.
Baca juga: Partai Perindo Genjot Elektabilitas, Hary Tanoesoedibjo Top Five Ketum Parpol Terpopuler
| Pilunya Nasib Gilang, Baru Menikah sang Istri Meninggal saat Bulan Madu di Penginapan Solok |
|
|---|
| Dugaan Sementara Pengantin Baru Ditemukan Tewas di Hotel, Polisi Sebut Korban Alami Sesak Napas |
|
|---|
| Kronologi Pengantin Baru Ditemukan Tewas di Hotel, Padahal Baru Sehari Berbulan Madu |
|
|---|
| Diguyur Rp12,4 Triliun! Inilah Rincian Dana Transfer Umum 2026 untuk Sumatera Barat dari Kemenkeu |
|
|---|
| Kesaksian Tetangga, Detik-detik Selamatkan Perempuan Muda dari Aksi Bakar Diri di Padang |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.