Cerita Tetangga Korban Tekejut Lihat Api Membesar saat Kebakaran Rumah Warga di Bengkulu Selatan

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Kesaksian Simai (80) saksi mata yang pertama kali melihat kebakaran rumah Agusman (40) warga Bengkulu Selatan, Minggu (2/4/2023) dini hari.

Simai yang merupakan tetangga korban menceritakan, rumah Agusman (40) terbakar terlebih dulu dalam kondisi api sudah membesar.

"Kalau kejadianya saya tidak tahu, yang saya tahu itu saat keluar rumah melihat api sudah dalam kondisi membesar, membakar rumah dia (Agus)," kata Simai, Minggu (2/4/2023).

Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran di Bengkulu Selatan, Rumah Warga Ludes Dilalap Si Jago Merah

Kemudian melihat kejadian tersebut, spontan dirinya membangunkan warga yang lain dengan cara memukul tiang listrik.

Warga pun langsung menggunakan alat seadanya memadamkan api sebelum Pemadam Kebakaran Bengkulu Selatan tiba dilokasi.

"Sebelum pemadam sampai, kami dengan warga yang lain memadamkan api menggunakan ember dan alat seadanya," ungkap Simai.

Sedangkan barang berharga milik korban yang ada didalam tidak bisa terselamatkan lagi. Karena api dalam kondisi menggelar membakar seluruh bagian rumah. Sehingga tidak dapat diselamatkan lagi.

Sahur, Rumah Terbakar

Kebakaran di Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu meludeskan rumah Agusman (40) warga Desa Tanjug Rahman Kecamatan Manna, Minggu (2/4/2023).

Peristiwa kebakaran yang terjadi diketahui pertama kali oleh tetangga korban Simai (80), pada pukul 04.07 WIB. Saat itu Simai sudah melihat api sudah membesar yang datang pertama kali dari kamar bagian tengah rumah.

"Kalau pengakuan saksi yang melihat tadi, api awal mulanya berasal dari kamar bagian tengah dengan sangat cepat membesar dan membakar seluruh bagian rumah," kata Kepala Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bengkulu Selatan, Erwin Muchsin kepada TribunBengkulu.com, Minggu (2/4/2023).

Baca juga: BREAKING NEWS: Kakak Beradik Asal Bengkulu Utara Tewas Tenggelam saat Mancing di Bengkulu Tengah

Berdasarkan informasi dan pengecekan yang dilakukan personel Damkar Bengkulu Selatan, kebakaran yang terjadi diduga disebabkan dengan korsleting arus pendek listrik yang ada di bagian dalam kamar rumah.

"Sesuai dengan keterangan saksi maupun yang lain, penyebab kebakaran diduga arus pendek listrik yang terjadi di kamar bagian tengah," ungkap Erwin Muchsin.

Erwin menambahkan, beruntung dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa. Namun korban mengalami kerugian hingga ratusan juta. Di mana kebakaran tersebut menghanguskan 90 persen bagian rumah.

"Kalau dihitung kerugian mencapai Rp 200 juta kurang lebih. Karena bagian rumah hangus mencapai 90 persen. Bahkan, barang berharga lainya tidak ada yang bisa terselamatkan. Api dengan sangat cepat membakar bagian rumah," jelas Erwin.

Sementara itu, pemadaman api bisa diatasi setelah PBK Bengkulu Selatan menurunkan 3 unit armada. Dengan memakan waktu kurang lebih 2 jam.