Mahfud vs DPR

Curhat Mahfud MD ke Mahasiswa UGM, Ungkap Sulitnya Sampaikan Aspirasi ke DPR

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD curhat sulit sampaikan aspirasi kepada DPR.

Editor: Hendrik Budiman
KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD usai mengisi Kajian Lesehan Ramadhan Bil Jami'ah 1444 H di Laboratorium Agama Masjid UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Sabtu (1/04/2023). 

TRIBUNBENGKULU.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD curhat sulit sampaikan aspirasi kepada DPR.

Hal itu Mahfud sampaikan saat isi ceramah di Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), Minggu (2/4/2023).

Apa yang ia sampaikan di Masjid Kampus UGM kali ini adalah kuliah fiqih politik.

"Kemarin saya bicara kok susah ya mengajukan aspirasi-aspirasi yang baik. Bagi pembangunan hukum tetapi selalu gagal di DPR," kata Mahfud.

Mahfud membandingkan era saat ini dengan era Bung Karno, dimana saat era Bung Karno saat muncul aspirasi segera ditindaklanjuti dengan pembuatan undang-undang.

"Zaman Pak Harto juga lumayan, sekarang ini undang-undang penting enggak bisa lahir. Parpolnya nolak, DPR-nya nolak, ketika ditanya DPR kok nolak. Bos (jawaban DPR)," ungkapnya.

Mahfud menambahkan, era sekarang Indonesia masuk pada demokrasi transaksional, di mana kepala daerah dibiayai oleh cukong-cukong.

"Sebanyak 84 Persen kata KPK, KPK menyatakan resmi. Sebanyak 84 Persen kepala daerah di Indonesia dipilih melalui cukong," ujarnya.

Menurutnya kepala daerah lalu diminta untuk memuluskan izin-izin, hingga pemenangan tender perusahaan milik cukong.

"Akibatnya banyak pertambangan liar, banyak IUP ganda (izin Usaha Penambangan), maka kemarin sangat mengagetkan ketika indeks persepsi korupsi turun anjlok," ujarnya.

Baca juga: Jangan Seperti Periksa Copet, Pesan Mahfud saat Debat Panas Dengan DPR Soal Kisruh Rp 349 Triliun

Sebelumnya, Mahfud MD menanggapi pernyataan Ketua Komisi II DPR Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul soal pemerintah harus melobi ketua umum partai politik jika ingin Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset disahkan.

"Ya, bergurau saya kira itu," ujar Mahfud di Laboratorium Agama Masjid UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Sabtu (1/04/2023).

Mahfud menambahkan, Ketua Komisi III DPR RI itu memang suka bergurau.

"Kalau Pak Pacul (Bambang Wuryanto) kan suka bergurau," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved