Kebakaran di Mukomuko Bengkulu Diduga karena Korsleting Listrik, Kerugian Korban Capai Rp 336 Juta

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, S. Agri M

TRIBUNBENGKULU.COM, MUKOMUKO - Kerugian dalam peristiwa kebakaran dua unit rumah milik Eko Suandar dan Joni, warga Desa Pasar Baru, Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko Bengkulu pada Selasa pagi (4/4/2023) diperkirakan mencapai Rp 336 juta.

Kades Pasar Baru Surahmin menjelaskan, kerugian yang mencapai ratusan juta itu terdiri dari bangunan rumah yang ludes terbakar.

Lalu ada juga barang berharga seperti perhiasan, uang tunai, ditambah lagi perabotan rumah tangga yang tidak bisa diselamatkan. 

"Semua ludes, habis terbakar. Emas, uang, surat-surat berharga, perabotan rumah tangga. Seluruh bangunan ludes. Kalau kerugian kami perkirakan Rp 336 juta," ungkap kades dikonfirmasi melalui sambungan telepon. 

Untuk membantu korban kebakaran ini, kata Surahmin, pihak pemerintah desa akan bersurat ke Pemkab Mukomuko melalui dinas/instansi terkait. Harapannya, ada bantuan yang dapat disalurkan kepada korban kebakaran di Pasar Baru, Ipuh ini. 

"Selain bersurat ke Pemkab, mungkin dari desa juga nanti akan bergerak membantu. Pemudanya mungkin akan melakukan penggalangan dana. Kita lihat situasi nanti. Kalau bersurat ke pemkab jelas akan kita lakukan segera. Apapun bantuan yang diberikan, kami terima. Alhamdulillah," beber kades. 

Ditanya penyebab kebakaran, Surahmin mengatakan, kebakaran ini diduga akibat korsleting arus pendek atau instalasi listrik rumah Eko Suandar di bagian belakang. 

"Dugaan kami api berasal dari arus pendek listrik di bagian belakang rumah. Tapi api cepat membesar. Sempat merambat ke rumah tetangganya bernama Joni. Tapi syukur, api bisa dikendalikan. Sehingga rumah Joni bisa selamat. Tapi kalau rumah Eko memang habis," jelas kades.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran di Mukomuko Bengkulu, Dua Unit Rumah Terbakar Dilahap Si Jago Merah