Setahun Traffic Light di Simpan 3 Kantor Bupati Kepahiang Mati, Pengendara Was-was Kecelakaan
Traffic Light di simpang 3 Kantor Bupati Kepahiang tepatnya, lebih kurang sudah setahun mati, pengendara selalu waspada
Penulis: Muhammad Panji Destama Nurhadi | Editor: M Arif Hidayat
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama
TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Sudah lebih kurang setahun kondisi traffic light atau lampung merah di simpang 3 kantor Bupati Kepahiang mati, hal ini menyebabkan pengendara Was-was takut kecelakaan.
Traffic light satu-satunya yang ada di Kabupaten Kepahiang ini, menyebabkan pengendara tak beraturan saling mendahului.
Andi (23) salah satu pengendara yang melintas di simpang 3 kantor Bupati Kepahiang, dari arah pasar Kepahiang menuju komplek perkantoran Kabupaten Kepahiang, menjelaskan jika traffic light sudah mati sejak lama.
Banyak pengendara yang mengeluh lantaran masing-masing pengendara baik itu sepeda motor dan pengemudi mobil ataupun Truk tidak mau mengalah saat melintas.
"Berhubung setiap hari lewat sini, jadi setau saya sudah sekitar setahun terakhir lampu merah tidak menyala," ujarnya saat diwawancarai oleh TribunBengkulu.com, Sabtu (8/4/2023) siang.
Ditegaskan, banyak pengendara mobil pribadi maupun Fuso dari arah Curup menuju ke pasar Kepahiang ataupun sebaliknya tidak mau mengalah ataupun mengurangi kecepatan.
"Pokoknya arus lalu lintas semrawut sejak traffic light mati. Jujur saya merasa takut dan khawatir melihat mobil, truk maupun motor yang ngebut di persimpangan ini," ujarnya.
| Polisi Kejar Pelaku Pembacokan Balita ke Hutan Matai Bengkulu Selatan, Warga Diminta Waspada! | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/PEMBUNUHAN-BALITA-bengkulu-selatan-122412.jpg)  | 
|---|
| Dari Kapal Ikan ke Bisnis Pempek Beserak, Annisa Sukses Bangun UMKM Frozen Fish Bengkulu | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/KISAH-ANNISA-PENJUAL-PEMPEK-BESERAK.jpg)  | 
|---|
| Breaking News: Balita 2,5 Tahun di Bengkulu Selatan Tewas Dibacok, Pelaku Kabur ke Hutan | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/PEMBUNUHAN-BALITA-bengkulu-selatan.jpg)  | 
|---|
| Pengendara Pilih Lewati Ringroad, Pedagang Parang Tradisional di Kepahiang Keluhkan Omzet Turun | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Perajinpedagang-parang-Kepahiang.jpg)  | 
|---|
| BPS: Nilai Ekspor Bengkulu Naik 73,71 Persen, Tak Ada Aktivitas Impor | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Data-ekspor-impor-okt.jpg)  | 
|---|

:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Traffic-Light-di-simpang-3-Kantor-Bupati-Kepahiang-Kepahiang-Mati.jpg)
 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Cabai-merah-di-Pasar-Kepahiang-Disperindag.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Warga-penerima-bansos-di-Kepahiang.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kadisnaker-Kepahiang-soal-UMK-2026.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Penerima-bansos-di-Kepahiang-mengundurkan-diri.jpg) 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.