Berita Kepahiang

Penerima Bansos Malu Ditempel Stiker Miskin, Kadinsos Kepahiang: Shock Terapi Bagi yang Mampu

untuk transparansi, memastikan bahwa hanya keluarga yang benar-benar tidak mampu yang mendapatkan bansos.

Penulis: Romi Juniandra | Editor: Yunike Karolina
Romi Juniandra/TribunBengkulu.com
STIKER KELUARGA MISKIN - Warga penerima manfaat bansos di Kepahiang, Provinsi Bengkulu pada Selasa (28/10/2025). Mereka mengaku menerima ditempeli stiker keluarga miskin, meski ada perasaan malu dan sedih. 

Ringkasan Berita:
  • Penempelan stiker 'Keluarga Miskin' ini bertujuan untuk transparansi, memastikan bahwa hanya keluarga yang benar-benar tidak mampu yang mendapatkan bansos
  • Kadinsos Kepahiang akan terus melakukan penempelan stiker 'Keluarga Miskin' di rumah penerima bansos di Kepahiang

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kepahiang Bengkulu, Helmi Johan akan terus melakukan penempelan stiker 'Keluarga Miskin' di rumah penerima bantuan sosial (bansos) di Kepahiang.

Helmi menegaskan, penempelan ini bertujuan untuk transparansi, memastikan bahwa hanya keluarga yang benar-benar tidak mampu yang mendapatkan bansos.

Bagi keluarga yang sudah mampu, penempelan stiker ini akan memberikan shock terapi, dan sekaligus mengedukasi mereka.

"Jadi, tidak ada lagi keluarga mampu, yang tidak layak mendapatkan bansos, masih mendapatkan bansos," kata Helmi kepada TribunBengkulu.com, Kamis (30/10/2025) pukul 15.30 WIB sore.

Penempelan stiker ini juga akan memberikan transparansi dan keterbukaan kepada masyarakat.

Masyarakat bisa melihat, dan mengawasi jika ada keluarga mampu tapi masih mendapatkan bansos, atau keluarga tidak mampu, tapi tidak mendapatkan bansos.

Saat keluarga mampu ditempelkan stiker ini, akan lebih berdampak psikologis, merasa malu sendiri, dibandingkan mereka yang tidak mampu, dan benar-benar layak mendapatkan bansos.

"Tapi, ini masih sosialisasi. Kedepannya, kita buat mana yang lebih baik," ujar Helmi.

Diberitakan sebelumnya, rumah-rumah warga penerima manfaat bantuan sosial (bansos) di Kepahiang, Bengkulu, kini ditempelkan stiker 'Keluarga Miskin'.

Stiker ini memiliki ukuran sekitar 40x50 cm, dengan tulisan 'Keluarga Miskin' dengan tulisan tebal dan besar berwarna merah.

Stiker ini ditempelkan di depan rumah penerima manfaat, di samping pintu atau di atas jendela.

Perasaan penerima manfaat sendiri beragam, namun kebanyakan mengaku menerima dan pasrah rumah mereka ditempel stiker 'Keluarga Miskin' ini.

Salah satu penerima manfaat di Kelurahan Pensiunan Kepahiang, Sri Mulyati mengaku tidak masalah jika rumahnya ditempelkan stiker ini.

Menurut Sri, dirinya hanya seorang ibu rumah tangga, janda, dan kini hidup dengan seorang anak.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved