Kebakaran di Bengkulu Selatan

BREAKING NEWS: Kebakaran di Bengkulu Selatan, Kios Sembako Ludes Dilahap Si Jago Merah

Kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu, Kamis dini hari (14/4/2023).

|
HO PBK Bengkulu Selatan
Petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bengkulu Selatan dibantu warga saat memadamkan api yang membakar kios sembako milik Suharman (48) warga Desa Tanjung Raman Kecamatan Manna Bengkulu Selatan, Kamis (13/4/2023) dini hari. 

 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu, Kamis dini hari (14/4/2023).

Kebakaran meludeskan tempat usaha kios sembako milik warga Suharman warga Desa Tanjung Raman Kecamatan Manna Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu.

Meski petugas kebakaran langsung ke lokasi dan langsung memadamkan api tak lama setelah menerima laporan kejadian, namun barang-barang korban tak ada satupun yang bisa diselamatkan.

Akibatnya korban pun diperkirakan mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.

"Tidak ada barang yang bisa diselamatkan. Posisi kejadian sudah sepi, warga sedang tertidur lelap. Kejadian itu pukul 01.47 WIB," kata Erlian salah seorang saksi mata yang melihat pertama kali.

Sementara itu Kepala Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Bengkulu Selatan Erwin Muchsin mengungkapkan, petugas pemadaman kebakaran tiba dilokasi sekitar 15 menit setelah mendapat laporan.

Bahkan, api berhasil dipadamkan hanya memerlukan waktu sekitar 20 menit dengan menggunakam 3 unit armada PBK.

"Cepat pemadaman sekitar 20 menitan usai kejadian. Pemadaman melibatkam 3 unit armada PBK dengan jumlah personel 25 orang," kata Erwin Muchsin.

Beruntung dalam peristiwa kebakaran itu tidak ada korban jiwa. Hanya saja korban mengalami kerugian material yang ditaksir mencapai Rp 150 juta.

"Korban jiwa, maupun korban lainnya tidak ada. Tetapi, korban mengalami kerugian material bangunan dan barang isi kios tersebut yang terbakar ditaksir Rp 150 juta," jelas Erwin Muchsin.

Berdasarkan informasi saksi mata, awal mula kejadian kebakaran terjadi tidak diketahui secara pasti. Namun api sudah membesar membakar bagian atas kios sembako.

Dugaan sementara kebakaran terjadi karena adanya korsleting listrik, dan masih didalami pihak kepolisian.

"Masih didalami, dugaan sementara korsleting listrik," ungkap Erwin Muchsin

Baca juga: BREAKING NEWS: Bus SAN Padang-Bengkulu Dikabarkan Ditembak Begal, Ini yang Sebenarnya Terjadi

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved