Terduga Teroris di Lampung

Enam Terduga Teroris di Lampung DPO Sejak Tahun 2005, 2 Diantaranya Ditembak Mati

Keenam terduga teroris di Lampung terafiliasi dengan teroris Bom Bali I, Zulkarnaen dan berstatus DPO (Daftar Pencarian Orang) sejak 2005.

Editor: Hendrik Budiman
Tribunlampung.co.id
Anggota Densus 88 bersiaga di Pekon Margosari, Kecamatan Pagelaran Pringsewu dalam operasi penggerebekan teroris di Umbul Way Kiri hutan lindung Register 22. 

Sementara AM dan KI bertugas mempersiapakan sejata api.

Densus 88 pastikan ke enam terduga teroris yang ditangkap di Lampung merupakan jaringan Jamaah Islamiyah (JI).

Hal itu disampaikan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan melalui press rilis di Jakarta.

"Kenamnya merupakan kelompok Jamaah Islamiyah Lampung," katanya, Kamis (13/4/2023).

Ramadhan mengatakan, kelompok ini telah memiliki riwayat dalam beberapa aksi.

"Yang pertama kali kita ungkap sebelumnya beberapa tahun lalu, Zulkarnain itu panglimanya kelompok ini yang terlibat di aksi Poso, bom Bali satu. Termasuk juga Upik yang dijuluki profesor pembuat bom di beberapa aksi teror di tanah air," terangnya.

Ia menyebut, enam teroris yang ditangkap di Lampung ini merupakan sedang melarikan diri.

"Tempat yang dipilih di Lampung ini bukan berarti aksinya di Lampung," paparnya.

"Mereka yang difasilitasi N alisa BA ini kan sedang sembunyi atau melarikan diri," katanya.

Oleh karena itu, keenamnya merupakan DPO sejak lama.

"Mereka DPO jauh dari sekarang, bahkan ada yang dari 2005," terangnya.

Ia juga menjelaskan, kelompok JI ini biasanya melakukan aksi dengan menyerang petugas kepolisian.

Peran NG Terduga Teroris di Lampung

Terduga teroris jaringan Jamaah Islamiyah di Lampung berinisial N alias BA alias SA mempunyai peran sentral dalam dunia terorisme di Indonesia.

N alias BA alias SA yang tewas terlibat baku tembak, ternyata pernah berperan menyembunyikan terpidana Bom Bali, Zulkarnaen dan ahli bom Upi Lawanga.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved