Oknum Polisi Edarkan Uang Palsu

Oknum Polisi Edarkan Uang Palsu, Sudah Diamankan dan Diperiksa Propam Polda Bengkulu

Oknum Polisi Edarkan Uang Palsu, Sudah Diamankan dan Diperiksa Bid Propam Polda Bengkulu

|
Penulis: Beta Misutra | Editor: M Arif Hidayat
Beta Misutra/TribunBengkulu.com
Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol Anuardi. Oknum Polisi Edarkan Uang Palsu, Sudah Diamankan dan Diperiksa Bid Propam Polda Bengkulu 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra

 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol Anuardi membenarkan adanya oknum polisi yang diamankan terkait dugaan peredaran uang palsu di Bengkulu Tengah.

Oknum polisi berinisial Briptu IH kini sudah diamankan di Polda Bengkulu untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Usai diperiksa Polsek Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah Kamis (13/4/2023), oknum polisi yang bertugas di Polsek Muara Bangkahulu ini langsung dibawa ke Polda Bengkulu.

 

"Saya sampaikan memang kemarin informasi itu benar ada penangkapan, namun sampai saat ini masih kita dalami," ungkap Anuardi.

 

Oknum polisi ini sendiri, dilakukan pemeriksaan oleh bagian Bid Propam Polda Bengkulu.

 

Namun terkait dengan perkembangannya masih belum bisa disampaikan oleh Anuardi terlalu jauh.

 

"Masih kita dalami terhadap kasus tersebut, sekarang yang bersangkutan diamankan di Propam Polda, nanti perkembangannya kita lihat seperti apa," kata Anuardi.

 

Diberitakan sebelumnya warga berhasil mendapati oknum polisi yang diduga mengedarkan uang palsu dengan modus membeli rokok di beberapa warung di Bengkulu Tengah, Kamis (13/4/2023) sekira pukul 18.30 Wib. 

 

Salah satu pemilik warung, Ronaldi warga Desa Padang Betuah Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah mengaku sempat terkecoh dengan uang pecahan Rp 100 ribu yang diberikan oleh oknum polisi tersebut. 

 

Oknum polisi yang berpangkat Briptu dan merupakan anggota Bhabinkamtibmas Polresta Bengkulu berhasil diamankan warga saat membeli rokok dengan uang palsu di warung ketiga. 

 

"Yang jaga warung ini kakak saya, kakak saya tanya ini uang palsu atau bukan, waktu saya cek ternyata benar uang palsu, tetapi oknum polisi itu sudah pergi," ujar Ronaldi saat ditemui di Polsek Pondok Kelapa. 

 

Mengetahui bahwa uang tersebut palsu, ia bersama rekannya pun mencoba mengejar pelaku dan kebetulan pelaku kembali membeli rokok di salah satu warung menggunakan uang palsu juga. 

 

"Waktu saya kejar, karena pelaku ini pakai motor dinas Bhabinkamtibmas dan sedang berhenti di salah satu warung, kami pun berhenti dan meminta pelaku tersebut mengganti uang yang palsu itu," katanya. 

 

Namun, oknum polisi tersebut ternyata tidak mengaku dan malah membuat hal tersebut menarik perhatian warga sekitar dan pengendara yang lalu lalang. 

 

"Akhirnya dia ngaku dan mengganti uang palsu itu, waktu warga mengecek dompet pelaku ada uang palsu sebanyak Rp 1,4 juta pecahan Rp 100 ribu, kalau ditambah sama yang diberikan ke saya totalnya Rp 1,5 juta," ungkapnya. 

 

Kemudian, kondisi di lokasi pun bisa ditenangkan dan oknum polisi tersebut dibiarkan pergi, tetapi masih diikuti oleh warga. 

 

"Jadi waktu kami ikuti, polisi ini manggil kami dan bilang video dia tertangkap tadi jangan diviralkan, karena bukan saya yang memvideokan saya jawab saya tidak bawa hape," kata Ronaldi. 

 

Tiba-tiba, oknum polisi tersebut mengarah ke Polsek Pondok Kelapa dan akhirnya warga yang menangkap oknum polisi tersebut juga ikut ke Polsek Pondok Kelapa. 

 

Pada malam itu juga oknum polisi langsung dibawa ke Polda Bengkulu untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved