Warga Palembang Tenggelam

2 Tragedi Kasus Tenggelam di Pantai Panjang Selama 2023, Anak Kembar Hingga 6 Warga Asal Palembang

Dimana Kasus pertama terjadi pada 10 April 2023 yang menelan korban 2 orang anak kembar.

Editor: Hendrik Budiman
HO/Basarnas Bengkulu
Sebanyak 3 dari 6 orang wisatawan asal Pelembang Provinsi Sumatera Selatan, yang tenggelam di Pantai Panjang Bengkulu, Selasa (2/5/2023) dipastikan meninggal. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Tragedi kasus orang tenggelam di Pantai Panjang Bengkulu selama 2023.

Pada tahun 2023 ini, tercatat ada dua kasus tenggelam di Pantai Panjang Bengkulu.

Dimana Kasus pertama terjadi pada 10 April 2023 yang menelan korban 2 orang anak kembar.

Kemudian, pada Selasa (2/5/2023) kembali terjadi 6 warga asal Palembang Sumatera Selatan tenggelam.

Keenam warga asal Palembang yang tenggelam tersebut, 3 meninggal dunia, 1 selamat dan 2 masih dalam pencarian hingga Selasa (2/5/2023) malam.

2 Anak Kembar Tewas Tenggelam

Kronologi Tenggelamnya 2 anak kembar warga Jalan Ciliwung Kelurahan Lempuing Kota Bengkulu, bermula saat mereka sedang mandi di Pantai Panjang, pada Senin (10/4/2023) sekitar pukul 15.30 WIB.

Saat itu Eki (10) sedang mandi pantai bersama 2 orang adik kembarnya yaitu Raka (8) dan Rafi (8), bersama 2 orang teman mereka yang juga masih anak-anak.

Belum lama berselang kedua teman mereka berlari ke pinggir pantai, dan memberitahu pedagang sekitar bahwa ada teman mereka yang terbawa ombak.

Baca juga: Raffa Anak Kembar yang Tenggelam di Pantai Panjang Bengkulu Ditemukan 200 Meter dari Pulau Tikus

Selanjutnya warga sekitar langsung mengejar ke lokasi dan, benar saja ketiganya telah terseret ombak.

Melihat kejadian tersebut, warga langsung berlari dan mencoba menyelamatkan ketiganya.

Namun sayangnya warga hanya berhasil menyelamatkan korban atas nama Eki.

Sedangkan untuk kedua adik kembarnya tidak berhasil diselamatkan warga.

Selanjutnya korban selamat langsung dibawa ke rumah mereka yang ada di kawasan Lempuing Kota Bengkulu.

"Kabarnya mereka ini tadi mandi berlima dengan temannya, mereka ada 3 bersaudara, yaitu Eki dan adeknya Raka dan Rafi. Namun Eki berhasil diselamatkan oleh warga sekitar yang melihat, sedangkan yang 2 lagi tidak sempat diselamatkan," ungkap Taufik, salah satu warga sekitar.

Selanjutnya sekitar pukul 16.48 WIB tim dari Basarnas Bengkulu langsung datang ke lokasi kejadian.

Mereka menurunkan 1 unit perahu karet untuk menyisir di lokasi kejadian tenggelamnya kedua anak kembar tersebut.

Terlihat Wakil Walikota Bengkulu juga datang ke lokasi setelah mengetahui adanya kejadian tersebut.

6 Warga Palembang Tenggelam

Enam warga asal Palembang Provinsi Sumatera Selatan yang tenggelam di Pantai Panjang Bengkulu, pada hari Selasa (2/5/2023) sekitar pukul 09.00 WIB.

Data terhimpun, korban yang tenggelam merupakan warga asal Jalan Soak Simpur, Lorong Gotong Royong, Gang Kopaja, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.

Informasi terbaru, para korban adalah rombongan dari Majelis Babul Ilmi, yang melakukan kunjungan ke rumah salah satu kerabat satu majelis mereka yang ada di Bengkulu.

Rombongan tiba di Bengkulu pada Senin (1/2/2023) malam, dengan jumlah sebanyak 12 orang.

Baca juga: Enam Warga Palembang Tenggelam di Pantai Panjang Bengkulu, Ini Daftar Nama-nama Korban

Namun pagi ini, rombongan memutuskan untuk berwisata ke Pantai Panjang Bengkulu.

Saat berangkat ke Pantai Panjang Bengkulu, mereka hanya berjumlah 10 orang, sedangkan 2 orang lagi memutuskan untuk tidak ikut, dan menunggu di penginapan.

Informasi terbaru juga, yang diperoleh TribunBengkulu.com, ternyata dari 10 orang datang ke Pantai Panjang, hanya 2 orang yang tidak mandi.

Sedangkan 8 orang lainnya mandi, akan tetapi 2 orang mandi tidak terlalu lama dan langsung menepi ke gazebo yang ada di pinggir pantai.

Selanjutnya hanya tinggal 6 orang yang mandi di pantai, dan 4 lainnya sudah menunggu di pinggir Pantai Panjang.

Keenam orang yang mandi yaitu Asari (35), Saca (30), Sobran (32), Arya (20), Zulpan (55) dan Rizal (35).

Tak Hiraukan Imbauan

Enam warga asal Palembang Sumatera Selatan yang tenggelam di Pantai Panjang Bengkulu, pada Selasa (2/5/2023) tak hiraukan imbauan larangan mandi di sekitar lokasi kejadian.

Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Aris Sulistyono menyampaikan rasa prihatin atas kejadian naas yang menimpa 6 warga asal Palembang tersebut.

Pencarian wisatawan Palembang tenggelam di Pantai Panjang
Pencarian wisatawan Palembang tenggelam di Pantai Panjang (HO Basarnas Bengkulu)

Menurut Kapolresta, pihaknya sebelumnya sudah memberikan pencegahan baik mulai pemasangan patok larangan berenang, dan imbauan dan patroli disekitar pantai.

"Namun Masalah wisata yang datang dari Palembang ini kita prihatin karena menjadi korban tenggelam di Pantai Panjang," sesal Kapolresta, Selasa (2/5/2023).

Sempat Dilarang Kusir Delam

Enam orang warga asal Palembang Provinsi Sumatera Selatan tenggelam di Pantai Panjang Bengkulu, terjadi pada hari Selasa (2/5/2023) sekitar pukul 09.00 WIB sempat dilarang kusir Delman dilokasi wisata agar tak mandi.

Saat rombongan tersebut mandi mereka sempat ditegur oleh kusir delman yang lewat.

Kusir delman mengingatkan agar para wisatawan tersebut jangan mandi, karena berbahaya.

Namun peringatan dari kusir delman tersebut tidak diindahkan, dan rombongan wisatawan tersebut tetap mendi pantai.

Sekitar pukul 09.00 WIB, 5 orang wisatawan yang mandi terseret oleh ombak dan tenggelam. Kelimanya yaitu Asari, Saca, Sobran, Zulpan dan Rizal.

Melihat 5 rekannya terseret ombak, 1 orang atas nama Arya yang ikut mandi mencoba untuk mengejar.

Namun Arya malah ikut terserat arus, namun beruntungnya Arya berhasil diselamatkan.

Kronologi Kejadian

Diketahui rombongan wisatawan tersebut berangkat dari Palembang Sumatera Selatan, dengan jumlah 10 orang, dan semuanya adalah laki-laki.

Mereka datang ke Kota Bengkulu dengan mengendarai 2 unit mobil minibus.

Tujuan mereka datang ke Kota Bengkulu adalah untuk berkunjung dengan salah satu kerabat dan juga berwisata.

Rombongan tersebut tiba di Pantai Panjang Bengkulu sekitar pukul 08.00 WIB pagi ini.

Selanjutnya 6 orang mandi di pantai, dan 4 lainnya menunggu di pinggir pantai panjang.

Keenam orang yang mandi yaitu Asari (35), Saca (30), Sobran (32), Arya (20), Zulpan (55) dan Rizal (35).

Atas kejadian tersebut, rekan dari enam orang yang mandi, langsung menghubungi petugas yang ada di pos Satgas Pemantau Pantai BPBD Kota Bengkulu.

Selanjutnya petugas pos langsung menghubungi pihak Basarnas dan petugas langsung melakukan pencarian.

Pada pencarian pertama 4 orang berhasil ditemukan, Yaitu Asari (35), Saca (30), Sobran (32) yang sudah meninggal dunia dan Arya (20) yang dalam keadaan selamat.

Sedangkan 2 orang lagi hingga berita ini ditulis masih dilakukan pencarian oleh Basarnas Bengkulu.

"Untuk jenazah korban tadi kita sudah minta bantuan kepada Wakil Walikota Bengkulu supaya bisa dibawa ke Palembang," ungkap Sukadi, kerabat korban, Selasa (2/5/2023).

Berikut Nama Wisatawan Tenggelam yang Sudah Ditemukan :

1. Arya, usia 20 tahun (Selamat)

2. Asari, usia 35 tahun ( Meninggal )

3. Saca, usia 30 tahun( Meninggal )

4. Sobran, usia 32 tahun ( Meninggal )

Yang Masih Dalam Pencarian:

1.Zulpan, usia 55 tahun

2. Rizal, usia 35 tahun

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved