Warga Palembang Tenggelam

Belum 1 Bulan Ada 2 Kasus Orang Tenggelam di Pantai Panjang Bengkulu, Evaluasi Rambu Larangan Mandi

Belum satu bulan, ada dua kasus orang tenggelam di Pantai Panjang Bengkulu selama 2023.

Editor: Yunike Karolina
Suryadi Jaya/TribunBengkulu.com
Kapolda Bengkulu Irjen Pol Armed Wijaya melakukan pemantauan langsung proses pencarian terhadap wisatawan asal Palembang Sumatera Selatan yang hilang tenggelam di Pantai Panjang, Selasa (2/5/2023). 

 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Belum satu bulan, ada dua kasus orang tenggelam di Pantai Panjang Bengkulu selama 2023.

Kasus pertama terjadi pada 10 April 2023 yang menelan korban 2 orang anak kembar, warga Kota Bengkulu

Kemudian, pada Selasa (2/5/2023) kembali terjadi 6 warga asal Palembang Sumatera Selatan tenggelam.

Keenam warga asal Palembang yang tenggelam tersebut, 4 meninggal dunia, 1 selamat dan 1 masih dalam pencarian hingga Rabu pagi (3/5/2023).

Kedua kasus orang tenggelam di Pantai Panjang Bengkulu ini serupa, sama-sama dikarenakan mandi di kawasan Pantai Panjang yang memiliki karang.

Kapolda Bengkulu Irjen Pol Armed Wijaya pun akan melakukan evaluasi terkait rambu-rambu larangan mandi di sepanjang pantai yang sudah ada namun kerap tidak dipatuhi.

"Nanti akan kita evaluasi lagi, terkait rambu-rambu apa yang bisa membuat masyarakat kita mematuhi larangan mandi di area Pantai Panjang ini, karena sudah sering kali memakan korban," kata kapolda saar melakukan pemantauan langsung proses pencarian dua wisatawan asal Palembang Sumatera Selatan yang hilang tenggelam di Pantai Panjang Bengkulu, Selasa (2/5/2023).

Kapolda pun menegaskan pihaknya akan merehab dan membangun kembali pos polisi yang berada di kawasan pantai panjang menjadi permanen.

"Nantinya di pos tersebut akan kita siagakan polisi pariwisata, polisi objek vital, polair dan sebagainya, untuk memastikan tidak ada lagi masyarakat yang mandi di kawasan pantai panjang ini," ujar Armed.

Armed menerangkan, meski Operasi Ketupa telah selesai pada 1 Mei 2023, ia tetap meminta seluruh personel untuk selalu siaga dan tetap berpatroli di sepanjang pantai.

Hal tersebut dilakukan untuk mencegah kejadian tenggelam yang kerap terjadi di Pantai Panjang tidak terulang lagi.

"Kalau nanti ada masyarakat yang coba-coba untuk berenang, segera dilarang. Sampai nanti betul-betul aman dan bila perlu untuk seterusnya kita lakukan penjagaan," ungkap Armed.

BKD Rumah PNS revisi

2 Anak Kembar Tewas Tenggelam

Kronologi Tenggelamnya 2 anak kembar warga Jalan Ciliwung Kelurahan Lempuing Kota Bengkulu, bermula saat mereka sedang mandi di Pantai Panjang, pada Senin (10/4/2023) sekitar pukul 15.30 WIB.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved