Warga Palembang Tenggelam

Cerita Keluarga Saca Warga Palembang Tenggelam di Pantai Panjang Bengkulu, Peluk Ibu Pamit Berangkat

Cerita Keluarga Saca Warga Palembang Korban Tenggelam di Pantai Panjang Bengkulu, Peluk Ibu Pamit Berangkat

Editor: Hendrik Budiman
HO/Basarnas Bengkulu
Sebanyak 3 dari 6 orang wisatawan asal Pelembang Provinsi Sumatera Selatan, yang tenggelam di Pantai Panjang Bengkulu, Selasa (2/5/2023) dipastikan meninggal. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Keluarga Saca Negara (28) warga Jalan Soak Simpur, Lorong Gotong Royong, Gang Kopaja Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami Palembang salah satu dari korban tewas tenggelam di Pantai Panjang Bengkulu menceritakan korban sempat berpamitan sebelum berangkat.

Saca Negara merupakan salah satu korban dari enam korban tenggelam di Pantai Panjang Kota Bengkulu.

Sang ayah Ahdiat Soenaryo mengatakan bahwa Saca merupakan anak bungsunya.

Ahdiat mengaku, baru mendapat kabar bahwa anaknya meninggal pada pukul 11.00 dan dia bersama istri langsung menuju ke lokasi duka dan benar bahwa anaknya menjadi salah satu korban.

"Dia ini dua bersaudara dan Saca ini anak bungsu saya," ujarnya saat ditemui di rumah duka.

Diceritakannya bahwa sebelum berangkat ke Bengkulu, Saca sempat bertemu dengan orang tuanya dan meminta uang.

"Jadi di hari keberangkatan itu dia datang dan meminta uang ke Ibunya sebesar Rp 500 ribu untuk berangkat ke Bengkulu dan kalau tidak diberikan akan menjual motor miliknya," tambahnya.

Dilanjutkannya setelah Saca meminta uang tersebut, Sang Ibu langsung memberikan sejumlah uang yang diminta kepada Saca dan setelah menerima uang tersebut Saca berpamitan untuk pergi ke Bengkulu.

Baca juga: 6 Warga Palembang Tenggelam di Pantai Panjang Bengkulu Sempat Diingatkan Kusir Delman Agar Tak Mandi

"Jadi setelah mendapatkan uang dia memeluk dan mencium ibunya, dan yang pergi itu orang 10 yang menggunakan dua mobil dari Palembang menuju ke Bengkulu" tambahnya.

Menurut informasinya yang dia terima bahwa anaknya masuk kedalam 6 orang yang terseret ombak di Pantai Panjang Bengkulu

"Jadi dapat info yang berangkatkan 10 orang dan 6 orang diantaranya itu mandi di pantai panjang dan engga tahu gimana dia sudah di tengah dan tergulung ombak," tutupnya.

6 Warga Palembang Tenggelam

Enam warga asal Palembang Provinsi Sumatera Selatan yang tenggelam di Pantai Panjang Bengkulu, pada hari Selasa (2/5/2023) sekitar pukul 09.00 WIB.

Data terhimpun, korban yang tenggelam merupakan warga asal Jalan Soak Simpur, Lorong Gotong Royong, Gang Kopaja, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.

Informasi terbaru, para korban adalah rombongan dari Majelis Babul Ilmi, yang melakukan kunjungan ke rumah salah satu kerabat satu majelis mereka yang ada di Bengkulu.

Rombongan tiba di Bengkulu pada Senin (1/2/2023) malam, dengan jumlah sebanyak 12 orang.

Namun pagi ini, rombongan memutuskan untuk berwisata ke Pantai Panjang Bengkulu.

6 wisatawan asal Palembang Provinsi Sumatera Selatan tenggelam di Pantai Panjang Bengkulu, pada hari Selasa (2/5/2023) sekitar pukul 09.00 WIB.
6 wisatawan asal Palembang Provinsi Sumatera Selatan tenggelam di Pantai Panjang Bengkulu, pada hari Selasa (2/5/2023) sekitar pukul 09.00 WIB. (HO/Basarnas Bengkulu)

Saat berangkat ke Pantai Panjang Bengkulu, mereka hanya berjumlah 10 orang, sedangkan 2 orang lagi memutuskan untuk tidak ikut, dan menunggu di penginapan.

Informasi terbaru juga, yang diperoleh TribunBengkulu.com, ternyata dari 10 orang datang ke Pantai Panjang, hanya 2 orang yang tidak mandi.

Sedangkan 8 orang lainnya mandi, akan tetapi 2 orang mandi tidak terlalu lama dan langsung menepi ke gazebo yang ada di pinggir pantai.

Selanjutnya hanya tinggal 6 orang yang mandi di pantai, dan 4 lainnya sudah menunggu di pinggir Pantai Panjang.

Keenam orang yang mandi yaitu Asari (35), Saca (30), Sobran (32), Arya (20), Zulpan (55) dan Rizal (35).

Tak Hiraukan Imbauan

Enam warga asal Palembang Sumatera Selatan yang tenggelam di Pantai Panjang Bengkulu, pada Selasa (2/5/2023) tak hiraukan imbauan larangan mandi di sekitar lokasi kejadian.

Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Aris Sulistyono menyampaikan rasa prihatin atas kejadian naas yang menimpa 6 warga asal Palembang tersebut.

Menurut Kapolresta, pihaknya sebelumnya sudah memberikan pencegahan baik mulai pemasangan patok larangan berenang, dan imbauan dan patroli disekitar pantai.

"Namun Masalah wisata yang datang dari Palembang ini kita prihatin karena menjadi korban tenggelam di Pantai Panjang," sesal Kapolresta, Selasa (2/5/2023).

Sempat Dilarang Kusir Delam

Enam orang warga asal Palembang Provinsi Sumatera Selatan tenggelam di Pantai Panjang Bengkulu, terjadi pada hari Selasa (2/5/2023) sekitar pukul 09.00 WIB sempat dilarang kusir Delman dilokasi wisata agar tak mandi.

Saat rombongan tersebut mandi mereka sempat ditegur oleh kusir delman yang lewat.

Kusir delman mengingatkan agar para wisatawan tersebut jangan mandi, karena berbahaya.

Namun peringatan dari kusir delman tersebut tidak diindahkan, dan rombongan wisatawan tersebut tetap mendi pantai.

Sekitar pukul 09.00 WIB, 5 orang wisatawan yang mandi terseret oleh ombak dan tenggelam. Kelimanya yaitu Asari, Saca, Sobran, Zulpan dan Rizal.

Melihat 5 rekannya terseret ombak, 1 orang atas nama Arya yang ikut mandi mencoba untuk mengejar.

Namun Arya malah ikut terserat arus, namun beruntungnya Arya berhasil diselamatkan.

Kronologi Kejadian

Diketahui rombongan wisatawan tersebut berangkat dari Palembang Sumatera Selatan, dengan jumlah 10 orang, dan semuanya adalah laki-laki.

Mereka datang ke Kota Bengkulu dengan mengendarai 2 unit mobil minibus.

Tujuan mereka datang ke Kota Bengkulu adalah untuk berkunjung dengan salah satu kerabat dan juga berwisata.

Rombongan tersebut tiba di Pantai Panjang Bengkulu sekitar pukul 08.00 WIB pagi ini.

Selanjutnya 6 orang mandi di pantai, dan 4 lainnya menunggu di pinggir pantai panjang.

Keenam orang yang mandi yaitu Asari (35), Saca (30), Sobran (32), Arya (20), Zulpan (55) dan Rizal (35).

Atas kejadian tersebut, rekan dari enam orang yang mandi, langsung menghubungi petugas yang ada di pos Satgas Pemantau Pantai BPBD Kota Bengkulu.

Selanjutnya petugas pos langsung menghubungi pihak Basarnas dan petugas langsung melakukan pencarian.

Pada pencarian pertama 4 orang berhasil ditemukan, Yaitu Asari (35), Saca (30), Sobran (32) yang sudah meninggal dunia dan Arya (20) yang dalam keadaan selamat.

Sedangkan 2 orang lagi hingga berita ini ditulis masih dilakukan pencarian oleh Basarnas Bengkulu.

"Untuk jenazah korban tadi kita sudah minta bantuan kepada Wakil Walikota Bengkulu supaya bisa dibawa ke Palembang," ungkap Sukadi, kerabat korban, Selasa (2/5/2023).

Berikut Nama Wisatawan Tenggelam yang Sudah Ditemukan:

1. Arya, usia 20 tahun (Selamat)

2. Asari, usia 35 tahun ( Meninggal )

3. Saca, usia 30 tahun( Meninggal )

4. Sobran, usia 32 tahun ( Meninggal )

Yang Masih Dalam Pencarian:

1.Zulpan, usia 55 tahun

2. Rizal, usia 35 tahun

Sebagian Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved