Ibadah Haji

Pengertian, Jenis Serta Tata Cara Pelaksanaan Ibadah Haji Lengkap dengan Doa-Doa Saat Menunaikannya

Artikel ini membahas tentang ibadah haji, mulai dari pengertian, jenis hingga tata cara pelaksanaan ibadah haji yang juga dilengkapi dengan do-doa sel

Penulis: M Arif Hidayat | Editor: M Arif Hidayat
pixabay.com
Gambar Ka'bah, berikut pengertian, jenis dan tata cara pelaksanaan ibadah haji serta doa-doanya 

TRIBUNBENGKULU.COM - Artikel ini membahas tentang ibadah haji, mulai dari pengertian, jenis hingga tata cara pelaksanaan ibadah haji yang juga dilengkapi dengan do-doa selama menunaikan ibadah haji di tanah suci.

Ibadah haji adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan oleh umat muslim yang mampu secara fisik, finansial, dan mental untuk melakukannya.

Ibadah haji dilakukan di kota Mekah dan sekitarnya, di Arab Saudi, setiap tahun pada bulan Dzulhijjah.

Perintah untuk menunaikan ibadah haji terdapat dalam surat Al imran ayat 97 

فِيْهِ اٰيٰتٌۢ بَيِّنٰتٌ مَّقَامُ اِبْرٰهِيْمَ ەۚ وَمَنْ دَخَلَهٗ كَانَ اٰمِنًا ۗ وَلِلّٰهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ اِلَيْهِ سَبِيْلًا ۗ وَمَنْ كَفَرَ فَاِنَّ اللّٰهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعٰلَمِيْنَ

Artinya: "Di dalamnya terdapat tanda-tanda yang jelas, (di antaranya) Maqam Ibrahim. Siapa yang memasukinya (Baitullah), maka amanlah dia. (Di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, (yaitu bagi) orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana. Siapa yang mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu pun) dari seluruh alam,"

Dan perintah menunaikan ibadah haji ini juga diperkuat dengan sabda Rasullullah SAWH yang berbunyi

"Agama Islam itu ditegakkan atas lima dasar, pertama: bersyahadat bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, kedua: mendirikan shalat, ketiga: membayar zakat, keempat: melaksanakan haji, dan kelima: berpuasa di bulan Ramadhan," (HR Bukhari & Muslim)

Pengertian Ibadah Haji

Ibadah haji merupakan suatu ritual ibadah yang harus dilakukan oleh setiap muslim yang mampu. Ibadah haji dilakukan dengan mengunjungi tempat-tempat suci seperti Masjidil Haram, Mina, Arafah, dan Muzdalifah. Ibadah haji merupakan salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan memperkuat rasa persaudaraan antara umat muslim dari seluruh dunia.

Ibadah haji adalah perjalanan spiritual yang dilakukan oleh umat Islam ke kota Makkah dan Madinah, di Arab Saudi untuk menunaikan kewajiban agama dalam rangka memperkuat iman dan memperoleh pengampunan dari Allah SWT.

Ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim yang telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan.

Syarat Melaksanakan Ibadah Haji

Syarat untuk melaksanakan ibadah haji adalah sebagai berikut:

1. Beriman dan bertauhid kepada Allah SWT

2. Berakal dan mampu secara fisik dan finansial untuk menunaikan ibadah haji

3. Mampu menempuh perjalanan ke kota Makkah dan Madinah

4. Mampu memenuhi kebutuhan diri sendiri dan keluarga setelah kembali dari perjalanan haji.

Jenis-jenis Ibadah Haji

Haji Tamattu

Haji Tamattu adalah haji yang dilakukan dengan memisahkan antara ibadah umrah dan haji. Pada awal kedatangan ke Mekah, jamaah umrah akan melakukan tawaf, sai, dan tahallul terlebih dahulu. Kemudian, saat menjelang pelaksanaan haji, jamaah akan kembali melakukan ihram dan melaksanakan ibadah haji.

Haji Ifrad

Haji Ifrad adalah haji yang dilakukan tanpa memisahkan antara ibadah umrah dan haji. Jamaah melakukan ihram hanya untuk ibadah haji, tanpa melakukan umrah terlebih dahulu.

Haji Qiran

Haji Qiran adalah haji yang dilakukan dengan menggabungkan antara ibadah umrah dan haji. Jamaah melakukan ihram untuk kedua ibadah tersebut secara bersamaan.

Tata Cara Melaksanakan Ibadah Haji

Ibadah Haji adalah salah satu rukun Islam yang harus dilaksanakan oleh setiap muslim yang mampu secara finansial dan fisik. Ibadah Haji dilakukan di kota Makkah dan Madinah di Arab Saudi setiap tahunnya pada bulan Dzulhijjah, yang merupakan bulan ke-12 dalam kalender Islam. Berikut ini adalah tata cara melaksanakan ibadah haji secara berurutan:

Ihram

Ihram adalah niat untuk memulai ibadah haji. Setelah sampai di Makkah, para jamaah haji harus mengenakan pakaian ihram yang terdiri dari dua lembar kain putih yang tidak dijahit pada bagian tubuh tertentu, dan tidak boleh memakai wewangian dan sejenisnya.

Thawaf

Setelah memasuki Masjidil Haram, para jamaah haji melakukan thawaf yaitu mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali, dimulai dari sudut Hijr Ismail. Thawaf harus dilakukan searah jarum jam.

Sa’i

Setelah thawaf, para jamaah haji harus melakukan sa’i yaitu berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Sa’i melambangkan pencarian air oleh ibu Siti Hajar ketika ditinggalkan di lembah Makkah.

Wukuf di Arafah

Pada tanggal 9 Dzulhijjah, para jamaah haji harus berangkat menuju Arafah untuk melakukan wukuf. Wukuf di Arafah adalah saat para jamaah haji berdiri di dataran Arafah dari zuhur hingga maghrib dan berdoa serta bertobat kepada Allah SWT.

Mabit di Muzdalifah

Setelah wukuf di Arafah, para jamaah haji harus menuju Muzdalifah untuk bermalam. Di sini para jamaah haji mengumpulkan batu kerikil sebanyak 70 buah untuk dipakai pada saat melontar jumrah.

Mina dan melontar Jumrah

Setelah bermalam di Muzdalifah, para jamaah haji menuju Mina untuk melontar Jumrah Aqabah. Setelah itu, para jamaah haji melontar tiga jumrah yaitu jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah, masing-masing dengan tujuh batu kerikil.

Tasyrik

Setelah melontar jumrah, para jamaah haji berada di Mina untuk melaksanakan tasyrik yaitu melakukan ritual menyembelih hewan kurban, mencukur rambut, dan memperbanyak ibadah.

Kembali ke Makkah

Setelah melaksanakan tasyrik, para jamaah haji kembali ke Makkah untuk melaksanakan thawaf wada’ yaitu thawaf terakhir sebelum meninggalkan kota Makkah.

Itulah tata cara melaksanakan ibadah haji secara berurutan. Semoga bermanfaat bagi yang ingin melaksanakan ibadah haji atau hanya ingin mengetahui lebih

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved