Sultan B Najamudin Incar Kursi Ketua DPD RI pada Pemilu 2024 Mendatang

Sultan B. Najamudin mengincar kursi tertinggi di lembaga Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.

|
Penulis: Jiafni Rismawarni | Editor: Hendrik Budiman
Jiafni Rismawarni/TribunBengkulu.com
Sultan B. Najamudin , usai kegiatan Halal Bihalal dalam momentum hari raya Idul Fitri 1444 Hijriyah, Minggu (7/5/2023). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Sultan B. Najamudin mengincar kursi tertinggi di lembaga Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI pada Pemilu 2024 mendatang.

Bukan tanpa alasan, ia berkeyakinan jika hal tersebut dapat membantu optimalisasi pembangunan untuk Bengkulu.

Apalagi, saat ini dirinya juga menjadi Wakil Ketua DPD RI, sehingga peluang semakin besar untuk menuju RI-7 atau Ketua DPD RI

"Kalau orang Bengkulu jadi ketua DPD, kita lebih mudah untuk melobi presiden maupun kementerian. Itu selangkah lagi, InsyaAllah mudah-mudah akan memperlancar bangun daerah, " kata Sultan, usai kegiatan Halal Bihalal dalam momentum hari raya Idul Fitri 1444 Hijriyah, Minggu (7/5/2023).

Apalagi, lanjutnya, secara politik,yang membuat dirinya maju kembali ke Pemilihan Anggota DPD RI di 2024 nanti bukan keinginan dirinya sendiri.

Baca juga: Walikota Helmi Hasan Habis Masa Jabatan September, Gubernur Usulkan 3 Nama Calon Penjabat Juni Ini

Namun, keinginan mereka ini adalah keluarga, simpatisan, kelompok masyarakat dan ada sahabat yang selalu memberi semangat bagi seorang Sultan Najamuddin.

Hal ini juga diperkuat dengan peluang menjadi seorang Ketua DPD RI terbuka bagi dirinya. 

"Saya sudah pernah jadi anggota, wakil gubernur, saya punya organisasi banyak baik di luar maupun dalam negeri,kalau berfikir tentang Bengkulu dalam ranah DPD, hanya jadi anggota saya sudah selesai. Tapi ada potensi dan peluang saya jadi ketua. Kalau selangkah lagi, maaf ya bukan takabur, bukan ria ya, ketua DPD itu RI 7, diurutkan itu dekat dengan urutan presiden, RI 1," tukasnya. 

Selain itu, ia merasa bahwa masih ada tugas besar dalam jabatannya sebagai seorang senator. Mengingat, di masa saya itu dua tahun pandemi Covid-19.

Pergerakan sangat minim, dan secara kelembagaan ia merasa punya PR besar, untuk memastikan lembaga DPD itu adalah lembaga perwakilan terkuat, ideal sebagai sumber masyarakat mengadu.

Sehingga, kalau kewenangan DPD itu kuat, kedepannya jika masyarakat mengadu itu bisa dieksekusi untuk keputusan sementara untuk saat ini baru melalui pengusulan ke DPR. 

"Berjuang itu tidak bisa sekali, justru modal dasar saya adalah semangat mereka untuk terus, " jelasnya. 

Untuk itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya di Provinsi Bengkulu diminta untuk tetap dan senantiasa menjaga serta membangun soliditas atau kebersamaan dalam membangun daerah.

Menurutnya, kebersamaan ataupun soliditas yang dimaksud merupakan modal awal dalam membangun daerah. Lebih dari itu, kebersamaan dan soliditas tersebut juga dapat menciptakan keamanan dan kenyamanan di tengah-tengah masyarakat.

Maka ia berharap kebersamaan dan soliditas dijaga, dibangun dan terus ditumbuhkan. 

"Saya juga memohon maaf karena baru memiliki waktu untuk menyapa keluarga dan masyarakat secara langsung. Semuanya karena kesibukan dan aktifitas saya di lembaga DPD RI. Saya berharap momentum ini dapat memperkuat kebersamaan dan soliditas kita," harap Sultan. 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved