Mensos Risma Temui Langsung Korban Asusila dan Sodomi Oknum Guru di Bengkulu Utara

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi Desa Giri Kencana Kecamatan Ketahun Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu, Selasa (9/5/2023) siang.

Kedatangan Risma sendiri adalah untuk menemui para korban asusila dan sodomi dengan pelaku oknum guru honorer, KM (32 tahun).

Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Andy Pramudya Wardana mengatakan Mensos Risma berkegiatan menemui para korban hingga selasa sore.

"Mensos Risma baru selesai berkegiatan di sini," kata Andy kepada TribunBengkulu.com.

Kemensos sendiri telah memberikan pendampingan dan trauma healing kepada para korban. 

Beberapa tindakan yang telah dilakukan di antaranya pelayanan tes grafis psikologi, trauma healing, dinamika kelompok, terapy relaksasi, pemeriksaan psikologi, konseling kelompok, pemeriksaan kesehatan dan bantuan ATENSI.

Saat pendampingan ini, korban disebutkan merasa sedih, malu, marah dan kecewa terhadap tersangka KM. 

Beberapa korban juga mengalami gangguan tidur, serta perubahan emosi setelah mengalami pelecehan dari tersangka.

Kronologis penangkapan pelaku sendiri berawal saat ada laporan masyarakat pada Jumat (14/4/2023) lalu, bahwa ada tindak pidana pencabulan terhadap anak di desa Bukit Berlian, Ulok Kupai.

Dari laporan ini, petugas kemudian bergerak menangkap tersangka KM.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui KM telah melakukan aksinya dari tahun 2019 hingga Februari 2023 lalu.

Pelaku melakukan aksinya ini di berbagai tempat, mulai dari kamar tidur pelaku, dalam ruangan kelas, dalam ruang UKS sekolah, dalam WC sekolah, dalam WC masjid, hingga saat perkemahan.

Baca juga: Oknum Guru Honorer di Bengkulu Utara Sodomi 25 Orang Siswa, Beraksi Sejak 2019