Viral di Media Sosial
2 ART Asal Pringsewu Lampung Nekat Kabur Diduga Sering Dianiaya Majikan yang Berprofesi ASN
Dua orang ART asal Pringsewu Lampung nekat kabur dari rumah majikannya karena mengaku dianiaya dan tidak digaji.
Penulis: Yuni Astuti | Editor: Hendrik Budiman
TRIBUNBENGKULU.COM - Dua orang ART asal Pringsewu Lampung nekat kabur dari rumah majikannya karena mengaku dianiaya dan tidak digaji.
Majikannya tersebut merupakan seorang ASN di Bandar Lampung, DI (24) mengaku selama 4 bulan bekerja dnegan majikannya dia tidak mendapatkan gaji bahkan dia sering dianiaya.
Saat ini dirinya telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib dengan nomor LP/B/743/V/2023/SPKT/POLRESTA BANDAR LAMPUNG/POLDA LAMPUNG pada tanggal 24 Mei 2023
Tak sendiri, DA mengaku kabur dengan teman rekan kerjanya karena sudah tidak tahan mendapat perlakuan dari sang majikan
"Alhamdulillah saya dan DA bisa kabur, karena ART lainnya itu pernah kabur tetapi tertangkap lagi," kata DI dilansir dari Tribunlampung.com.
Awalnya DI mengatakan jika dia tidak mau bekerja di tempat oknumASN di kecamatan Sukabumi, Kota Bandar Lampung.
"Sebelumnya saya ditawarkan untuk bekerja di perumahan elit di Kecamatan Tanjungkarang Barat dengan gaji Rp 2,2 Juta dan akhirnya sama makelar saya dipindahkan ke Sukabumi," kata DI.
"Jadi sebelum saya bekerja di rumah majikan ini harusnya saya bisa berbicara lewat video call (VC) tapi dia (majikan) itu tidak mau dan malah telpon nomor biasa," kata DI.
Baca juga: Kondisi Rumah Abah Rosmana Memprihatinkan, Tanpa Listrik Hingga Banyak Bilik yang Bolong
Tepat di tanggal 10 Februari 2023 lalu, dia mengatakan jika dia ke rumah majikannya itu, disana ungkap DI dia bekerja sebagai pengasuh saja.
"Saya di dalam rumah itu seharusnya hanya sebagai pengasuh anak majikan saja, tetapi semua kerjaan saya pegang," kata DI.
"DI dalam rumah itu ada orangtua (ibu dan bapak) dari majikan saya dan tiga anak bos saya yang masih kecil. Sedangkan suami bos saya ini ada di Palembang Sumatera Selatan," kata DI.
Di sana DI mengatakan dia sering mendapat perlakuan yang tidak wajar, dia mengaku jika majikannya memukul kepalanya, menampar, menginjak bagian matanya, menendang punggung belakang hingga menendang dada dan dia mendapat perlakuan seperti itu setiap hari.
"Pernah saya dipaksa menyapu dan mengepel oleh majikan saya dengan keadaan tidak mengenakan sehelai pakaian di badan," kata DI.
"Hanya kesalahan kecil, pada saat itu ibu dari majikan saya itu habis menggunting obat dan tidak terbuang bekasnya," kata DI
Majikan ini melihat dan dikiranya belum menyapu dan mengepel dan akhirnya ia melakukan lagi menyapu dan ngepel dalam posisi tidak mengenakan pakaian.
| Gaya Bicara Yudo Sadewa Ikuti Jejak Ayahnya Menkeu Purbaya: Berani Tanpa Rasa Takut |
|
|---|
| Akhirnya Jule Minta Maaf ke Daehoon Usai Kepergok Selingkuh: Saya Tidak Mau Mengelak, Saya Salah |
|
|---|
| Ogah Dituding Numpang Hidup, Hamish Daud Unggah Profesi Barunya Usai Digugat Cerai Raisa |
|
|---|
| Kunjungi Pesantren Lirboyo, Chairul Tanjung Pemilik Trans 7 Sujud Minta Maaf, Janji Perbaiki Program |
|
|---|
| Terungkap! Sosok Anggota DPRD Gorontalo yang Ngomong Bakal Habiskan Uang Negara Biar Makin Miskin |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Dua-ART-Asal-Pringsewu-Lampung-Nekat-Kabur-Mengaku-Dianiaya-Majikan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.