Viral di Media Sosial

Aksi Gendam Kades Karangasem Hipnotis Pemilik Toko Skincare Terekam CCTV

Beredar video yang memperlihatkan Kepala Desa Karangasem, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur yang melakukan aksi Gendam

Penulis: Yuni Astuti | Editor: Hendrik Budiman
Kolase TribunBengkulu.com dan Instagram Undercover.id
Kolase TribunBengkulu.com dan Instagram Undercover.id, Kades Karangasem Lakukan Aksi Gendam di salah satu toko Skincare di Tuban 

TRIBUNBENGKULU.COM - Beredar video yang memperlihatkan Kepala Desa Karangasem, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur yang melakukan aksi Gendam di salah satu Toko di Skincare.

Kades itu bernama Anton Arief (48) yang berasal dari Desa karangasem, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan.

Kades itu melakukan aksi Gendam di Toko Skincare yang beralamat di Desa Karangagung, Kecamatan Palang, Tuban.

Aksi kades tersebut terekeam CCTV yang berada di toko skincare itu dan viral di media sosial.

Baca juga: Derita Gadis Remaja di Sulteng, Dirudapaksa 11 Orang Hingga Harus Jalani Operasi Pengangkatan Rahim

Seperti salah satu akun Instagram @undercover.id, yang mengunggah video aksi kades yang melakukan Gendam oleh salah satu karyawan toko skincare.

Dalam video itu memperlihatkan Kepala desa mengenakan pakaian rapi lengkap dengan peci sreta menggunakan masker berwarna putih.

Video itu juga memperlihatkan karyawan wanita itu memberikan sejumlah uang kepada pelaku tersebut.

Karyawan tersebut tampak terlihat menuruti apa yang dikatakan sang Kades dengan memberikan uang, sang Kades juga terlihat memoto ketika ia mendapatkan uang dari karyawan wanita itu.

Kemudian setelah mendapatkan uang, Kades itu kemudian langsung keluar dan pergi meninggalkan toko.

 

 

 

Kades Karangasem Ditangkap Polisi

Viralnya video Kades Karangasem melakukan aksi Gendam akhirnya ditangkap polisi, penangkapan terhadap Kepala Desa Karangasem, Anton Arif, dilakukan oleh Polres Tuban di salah satu masjid di Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Selasa (30/5/2023) malam.

"Pelaku gendam adalah kades asal Pasuruan, kita tangkap Senin kemarin, malam. Lebih detail disampaikan Kasat Reskrim," kata Kapolres Tuban, AKBP Suryono kepada wartawan saat ungkap kasus, Selasa (30/5/2023), dikutip TribunLampung.com.

Dalam video yang dibagikan itu memperlihatkan polisi menangkap dua orang pelaku, dan terlihatk ekdau pelaku tersebut mengenakan pakaian navy , dalm video tersebut menjelaskan jika pelaku telah mengambil uang dari toko skincare tersbeut sebanyak Rp 4,8 juta.

Anton ditangkap atas tuduhan penipuan dengan modus gendam. Hasil penyelidikan awal polisi, mengungkap bahwa Anton diduga melakukan aksinya di dua lokasi, yaitu Kecamatan Tuban dan Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban dengan mengendarai sepeda motor.

Kini, Anton Arif dikenakan pada pasal 378 KUHP terkait penipuan, dengan hukuman penjara paling lama 4 tahun.

Apa Itu Gendam ?

Melansir dari situs unila.ac.id, Ilmu gendam adalah salah satu teknik untuk memanipulasi kesadaran atau pikiran sesorang. Pada zaman dahulu gendam disebarkan secara ekslusif dan sembunyi-sembunyi. Untuk dapat menggendam seorang harus melalui beberapa tahapan.

Calon penggendam harus mengalami proses seleksi. Namun karena cara pengaruh berfikir liberal atau orang barat.

Ilmu gendam dapat dilakukan dengan bermacam-macam cara, tergantung bagaimanapelaku melakukan kontak pertama dengan korban untuk selanjutnya dibuat agar kesadaran hilang.

Biasanya mereka menggunakan cara-cara seperti : dengan membuat kaget, bengong,
kagum, heran, sedih, dan perasaan-perasaan ekstrim lainnya.

Ketika korban di gendam dengan berbagai bualan pelaku merupakan saat sangat kritis bagi korban karena pada saat itu seluruh harta benda yang dimiliki korban akan dilihat apakah akan dikejar terus atau tinggal. Ilmu gendam banyak di gunakan dalam modus operandi kejahatan karena mudah di lakukan, kapan saja dan di mana saja.

Ilmu Gendam adalah ilmu olah kebatinan yang digunakan untuk memanipulasi kehendak orang lain. Kekuatan sebenarnya ada pada olah kebatinannya disertai keyakinan yang kuat sehingga tercipta energi dahsyat yang dapat memanipulasi kehendak orang yang
menjadi sasaran.

Orang yang terkena"ilmu gendam" bagaikan kerbau di cocok hidungnya. Dengan menguasai gendam, kita dapat mempengaruhi orang lain di sekitar kita (Irawan,
2012). 

 

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved