Banjir Order Jelang Lebaran Idul Adha, Peternak di Kota Bengkulu Datangkan Kambing dari Lampung

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Peternak kambing di Kota Bengkulu optimis dan memprediksi permintaan hewan kurban akan naik pada tahun ini.

Untuk memenuhi permintaan, peternak akan mendatangkan kambing dari luar daerah, utamanya dari daerah Lampung yang mampu menyuplai untuk Kota Bengkulu.

Biasanya, peternak mendapatkan kambing untuk kebutuhan aqiqah dan kurban dari petani di dalam daerah. Namun, hewan ternak dari petani terbatas, dan tidak bisa didapatkan dengan jumlah yang stabil.

"Kalau petani, mereka jual karena momen lebaran kurban. Tentu tidak cukup untuk permintaan saat ini, jadi kita datangkan dari peternakan dari Lampung," kata pemilik peternakan Saung Bandot Farm, Dian kepada TribunBengkulu.com, Minggu (4/6/2023).

Sebagai antisipasi dari penyakit, ketika kambing dari Lampung ini datang, peternak akan memisahkan terlebih dahulu dari kambing lain selama 2 hari.

Selain itu, kambing-kambing yang datang ini juga akan diberikan suntikan vitamin, dan diamati jika ada yang sakit.

"Jadi saat dijual, kambing ini sehat, dan memenuhi syarat sebagai hewan kurban," kata Dian.

Peternak memprediksi permintaan kambing untuk hewan kurban ini akan meningkat satu minggu sebelum iduladha. Saat ini, warga dan panitia kurban juga telah mulai melakukan pemesanan.

"Tahun lalu, itu laku 70 ekor untuk hewan kurban. Tahun ini mudah-mudahan lebih," ujar Dian.

Untuk harga kambing sendiri, dimulai dari Rp 2,5 juta untuk bobot sekitar 20 kilogram. Namun, ada juga kambing bandot dengan berat mencapai 80 kilogram.

"Kalau kambing bandot ini, bisa lebih dari Rp 5 juta," ungkap Dian.

Baca juga: Apa Saja Syarat Hewan Kurban Menurut Ajaran Islam, Ini Kriteria dan Ketentuan Memilih Hewan Kurban