Siti TKW Taiwan Rawat Anak Majikan
Tangis Haru Siti Ceritakan Sha Wang Divonis Dokter Hanya Bisa Hidup Sampai Usia 32 Tahun
Kisah Sha Wang yang ditelantarkan keluarganya akhir-akhir ini memang cukup menjadi sorotan.
Penulis: Yuni Astuti | Editor: Hendrik Budiman
TRIBUNBENGKULU.COM - Kisah Sha Wang yang ditelantarkan keluarganya di Taiwan hingga akhirnya dirawat Siti di Indonesia sejak usia 16 tahun hingga saat ini berusia 26 tahun.
Siti menceritakan semenjak Siti merawat Sha Wang yang mengidap Down Syndrome, kesehatan Sha Wang semakin membaik.
Diketahui ayah Sha Wang lah satu-satunya keluarga yang begitu menyayangi Sha Wang, namun sayangnya telah meninggal dunia.
Sebelum ayah Sha Wang meninggal dunia, ayah Sha Wang pernah menceritakan hal yang tak terduga tentang Sha Wang.
"Ayah dan kakaknya itu sempat cerita juga, keterangan dokter bahwa Siau Huang divonis hanya sampai umur 32 tahun, " kata Siti dilansir dari TribunJabar.id.
Melihat ayah Sha Wang telah meninggal dunia, sementara Sha Wang ditelantarkan oleh sang ibu yang tidak ingin merawat Sha Wang, akhirnya Siti meminta izin pada keluraga Sha Wang untuk merawatnya di Indonesia.
Siti sendiri merupakan mantan TKW Taiwan yang berasal dari Karawang, dia telah memiliki 3 orang anak.
Anak pertama masih sekolah di kelas 3 SMA, lalu anak ke dua di Kelas 3 SMP sementara anak bungsunya masih berumur 3,5 tahun.
Menegetahui Siti merawat Sha Wang, keluarga Siti pun menyetujui bahkan anak bungsunya begitu akrab dengan Sha Wang.
"Keluarga saya tidak ada yang keberatan dan banyak dukungan kepada saya supaya tidak kembali ke Taiwan," katanya
Sosok Ibu Kandung Shwa Wang
Inilah sosok ibu kandung Sha Wang yang tidak ingin mengurus sang anak yang idap Down Syndrome.
Sebagaimana diketahui kisah dari Sha Wang yang merupakan anak berkebutuhan khusus ini bermula dari ketulusan Siti TKW Taiwan yang mengurus Sha Wang selama dirinya menjadi TKW.
Siti merupakan seorang ibu tiga anak yang berasal dari Karawang.
Nama Siti kini menjadi perbincangan hangat publik setelah dirinya merawat anak majikannya dari Taiwan ke Indonesia kisahnya Siti bagikan di media sosial hingga viral.
Diketahui jika Siti telah bekerja sebagai TKW yang kesehariannya mengasuh serta merawat Sha Wang selama enam tahun sejak usia Sha Wang 16 tahun, Siti direkrut oleh ayah Sha Wang bernama Laopan.
Diceritakan Siti jika ibu kandung Sha Wang merupakan orang yang sangat kaya, di Taiwan, ibu Sha Wang memiliki rumah yang banyak.
Baca juga: Cerita Siti Sempat Diancam Kakak Sha Wang Jika Kembalikan Anak Majikannya ke Taiwan
"Ibunya ( Sha Wang) enggak (kerja), banyak rumahnya, dia orang mampu," ujar Siti dilansir dari TribunnewsBogor.com
Meski memiliki kehidupan yang berlimbang harta, namun sayangnya ibu Sha Wang tidak ingin mengurus Sha Wang, bahkan kakak Sha Wang pun benci pada ibunya karena sikapnya itu.
Siti juga mengungkapnkan jika ibu Sha Wang lebih suka pergi jalan bersama dengan anjing kesayangannya dibandingkan dengan anak-anaknya.
"Kakaknya juga enggak suka ibunya. Kayaknya dia (ibu) ke anak tuh gimana ya. Kita tuh serumah kayak, dibilang cerai, ya enggak cerai, enggak nyatu. Kenapa dibilang lebih suka anjing, kita kan satu komplek tapi beda rumah. Dia suka jalan-jalan sama anjing, kita ketemu di jalan. Di mobil pun yang dibawa anjing," ceriat Siti
Tak hanya menelantarkan anak-anaknya saja ternyata Ibu Sha Wang juga serakah dengan harta.
Siti mengungkapkan jika rumah peninggalan ayah Sha Wang di Taiwan kini telah diambil alih oleh sang istri bahkan baju ayah Sha Wang dibuang.
"Rumahnya di sana udah enggak ditempatin. Waktu pertama kontekan katanya udah enggak nempatin. Rumahnya (ayah) diambil ibu. Katanya baju papa dibuangin (sama ibu)," imbuh Siti.
Identitas Ayah Sha Wang
Ayah Sha Wang, anak disabiltas yang dirawat oleh Siti TKW Taiwan asal Karawang Jawa Barat ternyata sudah meninggal.
Ayahnya meninggal setelah dua tahun Sha Wang tinggal di Indonesia bersama Siti. Hal ini diungkap Siti saat diwawancarai Tribun Jabar.
Dikutip dari Tribunnewsbogor.com ternyata ayah Sha Wang bekerja mirip satpam perumahan.
Seperti diketahui, Siti pernah bekerja di rumah Sha Wang.
Siti menjelaskan, meski ayah Sha Wang sudah uzur, tapi rasa sayang dan tanggungjawab terhadap anaknya tak akan hilang.
"Kerjanya mirip satpam perumahan kita, tapi dia bisa gaji kita, bisa nafkahin anak-anaknya, bisa nguliahin kakaknya," ucap Siti
"Makanya hebat, hebat banget, cuma satpam," tambahnya.
Lebih lanjut, Siti memaparkan jika ayah Sha Wang bertanggungjawab dengan profesi yang diambilnya.
"Semasa dia hidup patah tulang, masih kerja loh. Bapaknya hebat, hebat banget," kata Siti.
Ayah Meninggal dunia
Nasib Sha Wang berbalik ketika sang ayah meninggal dunia.
Kondisi tak berpihak itu terjadi semenjak ayahnya meninggal dunia.
Hangatnya kasih sayang seorang ayah tak lagi didapat Sha Wang.
Bahkan kini Sha Wang seperti tak dianggap.
Setelah bertahun-tahun merawat Sha Wang, majikannya itu justru memblokir kontak Siti.
Alhasil, Siti tak lagi bisa berkomunikasi dengan keluarga Sha Wang.
"Diblokir waktu ( Sha Wang) ke rumah sakit. Pas ditelepon biasa enggak nyambung, enggak diangkat."
"Saya lari ke WhatsApp, kita lihat online dia, saya telepon kok lama-lama diblokir WhatsApp, kok tega," ujar Siti.
Bahkan, saat Siti bertanya ke rekannya yang berada di Taiwan, rupanya keluarga Sha Wang sudah pindah rumah.
Tidak berhenti sampai di situ saja, bahkan orang tua Sha Wang tak lagi mengirimkan uang untuk berbagai kebutuhan Sha Wang.
Hal ini terjadi setelah ayah Sha Wang meninggal dunia.
"Rumahnya di sana udah enggak ditempatin. Waktu pertama kontekan katanya udah enggak nempatin. Rumahnya (ayah) diambil ibu. Katanya baju papa dibuangin (sama ibu),"
"(Ayahnya Sha Wang) udah meninggal, dia kan dulu yang sayang (Sha Wang). Waktu kita di sini udah dua tahun, dia meninggal," ujar Siti.
Padahal, kebutuhan remaja yang berkebutuhan khusus itu dinilai besar bagi Siti.
Pasalnya, selain makan, Sha Wang juga membutuhkan berbagai kebutuhan lainnya seperti popok hingga obat-obatan.
Identitas Ayah Sha Wang
Ayah Sha Wang, anak disabiltas yang dirawat oleh Siti TKW Taiwan asal Karawang Jawa Barat ternyata sudah meninggal.
Ayahnya meninggal setelah dua tahun Sha Wang tinggal di Indonesia bersama Siti. Hal ini diungkap Siti saat diwawancarai Tribun Jabar.
Dikutip dari Tribunnewsbogor.com ternyata ayah Sha Wang bekerja mirip satpam perumahan.
Seperti diketahui, Siti pernah bekerja di rumah Sha Wang.
Siti menjelaskan, meski ayah Sha Wang sudah uzur, tapi rasa sayang dan tanggungjawab terhadap anaknya tak akan hilang.
"Kerjanya mirip satpam perumahan kita, tapi dia bisa gaji kita, bisa nafkahin anak-anaknya, bisa nguliahin kakaknya," ucap Siti
"Makanya hebat, hebat banget, cuma satpam," tambahnya.
Lebih lanjut, Siti memaparkan jika ayah Sha Wang bertanggungjawab dengan profesi yang diambilnya.
"Semasa dia hidup patah tulang, masih kerja loh. Bapaknya hebat, hebat banget," kata Siti.
Ayah Meninggal dunia
Nasib Sha Wang berbalik ketika sang ayah meninggal dunia.
Kondisi tak berpihak itu terjadi semenjak ayahnya meninggal dunia.
Hangatnya kasih sayang seorang ayah tak lagi didapat Sha Wang.
Bahkan kini Sha Wang seperti tak dianggap.
Setelah bertahun-tahun merawat Sha Wang, majikannya itu justru memblokir kontak Siti.
Alhasil, Siti tak lagi bisa berkomunikasi dengan keluarga Sha Wang.
"Diblokir waktu ( Sha Wang) ke rumah sakit. Pas ditelepon biasa enggak nyambung, enggak diangkat."
"Saya lari ke WhatsApp, kita lihat online dia, saya telepon kok lama-lama diblokir WhatsApp, kok tega," ujar Siti.
Bahkan, saat Siti bertanya ke rekannya yang berada di Taiwan, rupanya keluarga Sha Wang sudah pindah rumah.
Tidak berhenti sampai di situ saja, bahkan orang tua Sha Wang tak lagi mengirimkan uang untuk berbagai kebutuhan Sha Wang.
Hal ini terjadi setelah ayah Sha Wang meninggal dunia.
"Rumahnya di sana udah enggak ditempatin. Waktu pertama kontekan katanya udah enggak nempatin. Rumahnya (ayah) diambil ibu. Katanya baju papa dibuangin (sama ibu),"
"(Ayahnya Sha Wang) udah meninggal, dia kan dulu yang sayang (Sha Wang). Waktu kita di sini udah dua tahun, dia meninggal," ujar Siti.
Padahal, kebutuhan remaja yang berkebutuhan khusus itu dinilai besar bagi Siti.
Pasalnya, selain makan, Sha Wang juga membutuhkan berbagai kebutuhan lainnya seperti popok hingga obat-obatan.
Dibuang Keluarga
Siti TKW Taiwan merawat Sha Wang/Siau Huang anak majikan yang down syndrome malah mendapat perlakuan kasar oleh keluarga majikannya.
Hal ini lantaran Siti ingin keluarga Sha Wang memperhatikan kondisi anggota keluarga mereka tersebut.
Bukan sambutan baik yang diterima, Siti malah diancam.
Adalah Long, kakak sang anak yang bernama Siau Huang (26) mengancam siti.
Saat itu Siti Aisah tidak boleh mengembalikan Siau Huang (26) ke Taiwan.
Berawal dari Siti yang mencoba menghubungi Long lalu memintanya agar memperhatikan Siau Huang yang dirawatnya sejak 2019 di Indonesia.
Siti Aisah sempat melontarkan akan mengembalikan Siau Huang ke Taiwan dengan maksud agar Long sadar.
Tetapi balasan Long malah mengancam Siti Aisah.
Long mengancam Siti Aisah supaya mengembalikan uang yang diberikan oleh ayahnya selama Siti Aisah berkerja pada 2013 hingga 2016.
"Ini bukan soal uang. Saya minta mereka memperhatikan Huang saja. Saya kirim aktivitas Huang setiap hari, tetapi enggak pernah dibalas," kata Siti, Sabtu (3/6/2023) dilansir TribunJabar.id.
Bahkan kata Siti, saat ini suami Siti, Castam, yang juga seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) di Taiwan sempat menghubungi kakak dan ibu Siau Huang namun justru kontaknya diblokir.
"Suami juga bekerja di Taiwan. Dia sekarang baru balik lagi tiga bulan ke sana. Sempat saya minta buat menghubungi keluarga Huang, tetapi diblokir," katanya.
Siti Aisah merawat anak majikannya asal Taiwan yang mengalami down syndrome di rumahnya di Desa Kamojing, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang.
Siti sebelumnya bekerja enam tahun di Taiwan. Dia memang ditugaskan untuk merawat Siau Huang (26) yang sakit.
Ayah Siau Huang sangat menyayangi anaknya tersebut. Namun kondisi ayahnya sudah sangat tua dan saat ini telah meninggal.
Ketika kontrak Siti akan habis, ayah Siau Huang memintanya untuk tidak pulang ke Indonesia karena tidak ada yang bisa merawat anaknya.
Ibu dan kakaknya Siau Huang sudah tidak mau merawatnya.
"Tetapi tidak bisa, karena harus pulang karena anak-anak saya masih sangat kecil di Indonesia," kata Siti, Sabtu (3/6/2023).
Ayah Siau Huang pun tetap memaksa Siti untuk tetap merawatnya, bahkan meminta Siti untuk membawa Siau Huang ke Indonesia.
Siti yang merasa kasihan dan sudah menganggap Siau Huang seperti anaknya sendiri pun memutuskan untuk merawat Siau Huang di Indonesia.
Selama dua tahun di Indonesia, Siti masih mendapatkan biaya bantuan perawatan dari ayah Siau Huang. Namun ketika ayahnya meninggal, Siti mengaku sudah tidak menerima bantuan, bahkan ibu dan kakaknya sangat sulit dihubungi.
"Kakaknya sempat membalas dan memberi bantuan sekali, itu pun harus saya ancam. Saya tidak minta uang, minimal mereka ini menanyakan kabar Huang, " katanya.
Harapan Siti pada Keluarga Sha Wang
Pengorbanan Siti TKW Taiwan Rawat Anak Majikan
Sha Wang Anak Majikan Siti yang Dirawatnya
Siti Rawat Anak Majikan yang Down Syndrome
Siti Rawat Anak Majikan di Taiwan
Ingat Siti TKW Taiwan Rawat Sha Wang Anak Majikan? Kini Nasibnya Pilu Ditalak Suami Lewat WhatsApp |
![]() |
---|
Kondisi Sha Wang di Taiwan Terkuak Usai Ibu Siti Jenguk Anak Mantan Majikan yang Kini di Yayasan |
![]() |
---|
Pilunya Siti, Tak Bisa Adopsi Sha Wang Anak Mantan Majikan, Kini Suami Kepergok Selingkuh di Taiwan |
![]() |
---|
Siti Kesal Tak Dikasih Foto Sha Wang, Kini Ancam TKW Taiwan yang Unggah Anak Mantan Majikan |
![]() |
---|
Alasan Siti Temui Sha Wang Anak Majikan di Taiwan Hingga Rahasiakan Keberangkatannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.