Viral di Media Sosial

Terungkap Alasan SFA Anak SMP Berani Kritik Habis-habisan Pemkot Jambi, Salah Persepsi Soal Hukum

Terungkap Jelas Mengapa SFA Anak SMP Berani Kritik Habis-habisan Pemkot Jambi, ternyata salah persepsi soal hukum

|
Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa/Kolase
Kolase Chat WA grup Pemkot Jambi dan SFA Anak SMP. Terungkap Jelas Mengapa SFA Anak SMP Berani Kritik Habis-habisan Pemkot Jambi, ternyata salah persepsi soal hukum. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Terungkap Jelas Mengapa SFA Anak SMP Berani Kritik Habis-habisan Pemkot Jambi, ternyata salah persepsi soal hukum

Seperti diketahui akun tiktok Fadiyahalkaff milik anak SMP Syarifah Fadiyah Alkaff berani kritik keras Pemkot Jambi menggunakan istilah 'Kerajaan Firaun dan Iblis'.

Kata-kata inilah yang dipermasalahkan oleh Pemkot Jambi hingga berujung pelaporan ke polisi.

Setelah ada pelaporan ini polisi langsung bertindak dan mendapati bahwa pemilik akun Fatiyahalkaff ternyata seorang anak SMP.

Polisi lantas menyiapkan penasehat hukum untuk mendampingi Syarifah Fatiyah Alkaff.

Dari penasehat hukum inilah akhirnya terungkap jika ada salah persepsi hukum yang dimaknai oleh Syarifah Fatiyah Alkaff.

Syarifah berani mengkritik dengan kata-kata yang keras karena menganggap anak-anak tidak bisa dipidana.

Setelah dijelaskan oleh penasihat hukum barulah Syarifah Fatiyah Alkaff mengerti bahwa di Indonesia ada sistem peradilan pidana anak.

Setelah diluruskan oleh penasihat hukum akhirnya Syarifah menyadari kesalahannya dan meminta maaf kepada Pemkot Jambi atas kata-kata yang tak pantas ia ucapkan.

Hal ini diungkapkan Kabag Hukum Pemkot Jambi Gempa Awaljon Putra dalam wawancaranya bersama Tribun Jambi, berikut video penjelasan lengkapnya : 

Sosok Abu Bakar Kadis Kominfo Jadi Sorotan

Sosok Abu Bakar Kadis Kominfo Jambi Diduga Provokator Agar Syarifah Fadiyah Alkaff Diberi Efek Jera, Chat WA nya Tersebar

Nama kepala Dinas (Kadis) Kominfo Jambi Abu Bakar mendadak viral lantaran chat WA nya di grup pejabat Pemkot Jambi tersebar luas.

Dalam chat WA tersebut Abu Bakar memprovokasi Kabag Hukum Gempa Awaljo Putra agar memberikan efek jera kepada Syarifah.

Screenshot chat WA ini viral lantaran diunggah oleh akun twitter @PartaiSocmed.

Baca juga: Sosok Abu Bakar Kadis Kominfo Jambi Diduga Provokator Agar Syarifah Fadiyah Alkaff Diberi Efek Jera

Awalnya Kadis Kominfo Jambi Abu Bakar mengomentari video klarifikasi Syarifah Fadiyah Alkaff anak SMP yang telah mengkritik Pemkot dan Walikota Jambi.

Lantas Abu Bakar menyatakan bahwa video klarifikasi permintaan maaf siswi Jambi itu tak terlihat seperti irang menyesal dan masih terlihat angkuh.

“Masih tampak angkuhnyo, tak tampak seperti orang menyesal & bersalah,” tulis Abu Bakar

Abu Bakar juga menyarankan kepada Pemkot Jambi untuk meminta siswi SMP itu menggelar konferensi pers untuk menyampaikan permintaan maaf secara langsung.

“Mestinyo dio presscon via media massa, minta maaf secara terbuka kepada semua ASN Pemkot telah dio fitnah,” ujar Abu Bakar melanjutkan.

“Bukan cuma di akun medsos (tiktok) dio bae,” sambungnya.

Pada chat selanjutnya, Abu Bakar menambahkan jika video klarifikasi itu sama sekali tidak sesuai substansi sebagaimana yang dituduhkan ke Pemkot dan Walikota Jambi.

“Video ini jugo tak mengklarifikasi substansi yang telah dia tuduhkan ke Pemkot & pak Wali,” terangnya.

Kemudian puncaknya dia meminta agar Kabag Hukum Gempa Awaljo Putra memberikan efek jera. Diduga dengan melaporkan Syarifah Fadiyah Alkaff ke polisi agar prosesnya bisa membuat Syarifah takut. Bahkan hingga Syarifah guling-guling.

“Kasi jera dulu pak Kabag, biar berproses dulu, sampe dio guling-guling,” tambahnya.

Syarifah Fadiyah Kritik Pemerintah Jambi

Syarifah yang tidak menerima dilecehkan secara verbal di media sosial oleh Debi Ceper melaporkan kasus tersebut ke Polda Jambi.

Namun kedatangan Syarifah justru malah sebaliknya, ia datang bukan sebagai pelapor tetapi terlapor.

“Di dalam pertemuan itu, pengacara yang ditunjuk untuk mendampingi saya atas nama Ibu Esih, S.S, M.H. Dan beliau mengatakan bahwa beliau untuk mendampingi saya sebagai terlapor,” ucap Syarifa Fadiyah Alkaff, sebagaimana video yang diunggah akun Twitter @PartaiSocmed pada Minggu 4 Juni 2023.

Baca juga: Mahfud MD Siap Dampingi Kasus Remaja SMP yang Diintimidasi Usai Kritik Pemkot Jambi

“Yang dilaporkan oleh Kabag Hukum Pemkot Jambi, atas nama Muhamad Gempa Awljon Putra, S.H., M.H., dan Humas Kota Jambi,” sambung Syarifah.

Syarifah dilaporkan karena menyuarakan untuk keadilan neneknya yang dizolimi rumah dan sumurnya dirusak berkali-kali oleh perusahaan China yang bekerja sama dengan pemkot jambi yang tidak bertanggung jawab.

Laporkan Pelawak Debi Ceper Karena Komentar Tak Senonoh

Remaja SMP di Jambi yang laporkan pelawak karena komentar tak pantas kini viral di media sosial.

Hal ini diketahui dari unggahan di akun TikTok pribadinya @fadiyahalkaff yang kemudian diunggah di akun twitter @tanyakanrl

Dalam video tersebut, remaja SMP yang diketahui bernama Fadiyah itu menungkapkan dirinya yang sedang berada di Polda jambi.

Ia pun menjelaskan dengan rinci jika ia datang ke kantor polisi untuk melaporkan komentar yang ditulis oleh akun tiktok @debiceper23.

Dalam komentarnya, pria itu melecehkan dirinya ini secara verbal.

"Saya Syarifah Fadiyah Alkaff melaporkan akun instagram Debi Ceper, influencer Walikota Jambi atau yang dikenal dengan pelawak dari Provinsi Jambi yang telah berkomentar tak senonoh di salah satu video saya," ucap Remaja tersebut seperti yang dikutip Tribunbengkulu.com, Sabtu (3/5/2023).

Komentar itu dilontarkan oleh Debi Ceper di salah satu videonya yang diunggah oleh akun lokal jambi, yakni @infoanakjambi.

"Di situ dia berkomentar mengatakan kerja dan gaji berapa yang mendapatkan uang 1,3 milyar rupiah sehari kalau selain ngangkang,"

Fadhiyah menhatakan hal tersebut bertujuan tidak lain dan tidak bukan untuk melecehkan dirinya dan menganggap dirinya sebagai seorang pelacur.

"Sedangkan sementara saya adalah seorang siswi perempuan SMP di kota Jambi yang baik-baik, untuk menyuarakan keadilan nenek saya Hafsa" jelasnya.

Tak hanya itu saja, bahkan obrolan Debi Ceper dengan Walikota Jambi, Syarif Fasha yang membicarakan tentang video kritikan Hafisah.

Tangkapan layar oborolan Debi Ceper dengan Syarif Fasha ini diunggah akun Twitter @PartaiSocmed.

“He he he macam-macam bae kau deby, dio minta kompensasi 1,3 m+bantuan bulanan+kerja disana, pihak perusahaan dak sanggup,” tulis Syarif Fasha.

“Krn ado 90 KK disano tp dak menuntut seperti itu dan mrk nerimo bae apo yg diberikan pihak perusahaan tsb,” sambungnya.

“Hahahaha iyo bapak, nak gilolah orang tu pak. SEHAT SELALU BAPAK FASYA KU TERBAIK,” balas Debi Ceper.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved