Walikota Bengkulu Helmi Hasan Surati Gubenur, Tolak Kenaikan HET Epiji 3 Kilogram

Hasil kajian monitoring dan rapat bersama OPD terkait, Kota Bengkulu belum dapat menaikkan HET elpiji 3 kilogram.

|
Penulis: Romi Juniandra | Editor: Yunike Karolina
HO Pemkot Bengkulu
Walikota Bengkulu Helmi Hasan menggratiskan PDAM bagi masyarakat tak mampu sebagai solusi kenaikan elpiji 3 kg. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Walikota Bengkulu Helmi Hasan ternyata pernah mengirimkan surat ke gubernur terkait kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) elpiji 3 kilogram.

Isi surat balasan ke gubernur dengan surat bernomor 500/373.a/B.IV tertanggal 3 Oktober 2022 ini menyebutkan hasil kajian monitoring dan rapat bersama OPD terkait, Kota Bengkulu belum dapat menaikan HET elpiji 3 kilogram.

Setidaknya, ada 2 pertimbangan HET elpiji 3 kilogram di Kota Bengkulu belum dapat dinaikan tertulis dalam surat walikota yang baru-baru ini kembali beredar pascakenaikan HET elpiji 3 kg.

Pertama, kenaikan harga gas elpiji dinilai berdampak pada peningkatan angka inflasi di Kota Bengkulu, dan menurunkan daya beli masyarakat.

Kedua, lokasi dan kondisi geografis di Kota Bengkulu dinilai belum membutuhkan biaya tambahan untuk distribusi gas elpiji 3 kilogram.

Baca juga: Daftar HET Terbaru Elpiji 3 Kg di Provinsi Bengkulu, Lengkap Setiap Kecamatan, Naik per 1 Juni 2023

Gratiskan PDAM

Sementara itu, untuk meringankan bebas masyarakat yang terdampak kenaikan harga elpiji 3 kilogram yang mulai berlaku per 1 Juni 2023, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu akan menggratiskan tagihan PDAM Tirta Hidayah untuk warga yang tak mampu.

Walikota Bengkulu, Helmi Hasan mengatakan banyak warga yang mengeluhkan harga elpiji 3 kilogram kepada dirinya, yang mencapai harga Rp 25 ribu per tabung.

"Banyak yang minta kepada saya agar gas elpiji 3 kilogram ini diturunkan. Saya sangat berharap demikian, namun kewenangannya bukan pada Pemerintah Kota Bengkulu," kata Helmi, Selasa (13/6/2023).

Karena tak bisa menurunkan harga elpiji, Helm kemudian mengambil langkah lain untuk meringankan beban masyarakat kurang mampu, yakni dengan menggratiskan air PDAM.

Warga yang memang berhak mendapatkan bantuan, seperti janda miskin, bisa mendapatkan PDAM Tirta Hidayah secara gratis.

"Nanti tinggal lapor ke RT, lurah, atau camat," kata Helmi.

Langkah menggratiskan PDAM ini sendiri disebutkan sebagai langkah Pemkot Bengkulu menyelaraskan komitmen presiden Jokowi untuk merespon dan menindaklanjuti keluhan masyarakat.

"Ini adalah bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat. Mudah-mudahan solusi ini bisa membuat warga bahagia," ungkap Helmi.

Baca juga: Cara Mudah Bayar Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Bisa Lewat Program REHAB

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved