Siswi SMP Subang Dirudapaksa 3 Teman
Nasib Pilu Siswi SMP di Subang Dirudapaksa 3 Temannya, Kondisinya Kini Alami Kritis
Nasib Pilu Siswi SMP di Subang Dirudapaksa 3 Temannya, Kondisinya Kini Alami Kritis
TRIBUNBENGKULU.COM - Nasib pilu seorang siswi SMP di Subang yang menjadi korban rudapaksa 3 orang temannya.
Bahkan, kondisi siswi SMP berusia 14 tahun tersebut kini mengalami kritis sehingga dirawat di ruang ICU Rumah Sakit.
Siswi SMP itu menjadi korban rudapaksa bergilir di Subang pada 18 Mei 2023 lalu.
Satu bulan setelah kasus tindakan asusila itu terjadi, kondisi korban menjadi kritis pada Senin 19 Juni 2023.
Korban yang mendalami pendarahan hebat setelah menjadi korban rudapaksa masih terus mengalami pendarahan yang semakin parah.
Baca juga: Dua Oknum Polisi di Ambon Rudapaksa Hingga Aniaya Seorang Wanita di Hotel
Korban yang dirawat di RSUD Subang telah mendapatkan perawatan yang lebih intensif namun L belum menunjukkan tanda-tanda kondisinya akan membaik.
Wakil Dirut RSUD Subang, dr.Syamsu Riza mengatakan, korban terus kehabisan darah hingga membuat kondisinya memburuk.
"Korban setiap harinya harus di transfusi darah, kemarin kita masukkan 5 labu, hari ini habis lagi," kata Syamsu, Selasa(20/6/2023)
Pihak RSUD Subang sendiri mengaku, kesulitan untuk memperoleh darah untuk korban dan harus mengambil darah tersebut di Cirebon.
"Darah yang dibutuhkan korban adalah darah khusus untuk trombosit, jadi harus diambil di Cirebon, Subang belum punya. Saat ini masih ada tersisa 2 kantong, kita akan ngambil lagi darah tersebut ke Cirebon," ucapnya.
Dikatakan Syamsu, Akibat sering kehabisan darah, kondisi korban saat ini kritis dan belum stabil.
"Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Subang telah mengajukan rujukan ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, namun belum ada kamar yang tersedia."
"Selain itu, kondisi korban belum memungkinkan untuk dipindahkan, karena masih lemah."
"Oleh karena itu, korban hingga hari ini masih tetap rawat di ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang sampai pasien stabil dan ruangan di RSHS tersedia," katanya.
Kronologi Kejadian
Diketahui, korban menjadi korban Rudapaksa pada 18 Mei lalu, oleh 3 orang temannya.
Namun baru di laporkan pada beberapa hari lalu setelah korban mengalami pendarahan hebat yang berkelanjutan hingga 3 kali masuk rumah sakit..
Hingga saat ini, pihak Kepolisian belum dapat memberikan keterangan terkait kasus Rudapaksa tersebut
| Peran Eks Kepala BPN Bengkulu Tengah dan Staf Terungkap, Korupsi Lahan Tol Bengkulu Rp4 Miliar |
|
|---|
| Pecah Tangis Safitri Dicerai Suami Usai Dilantik PPPK saat Diberi Tumpukan Uang Dari Shella Saukia |
|
|---|
| Sosok-Kekayaan Hazairin Masrie Eks Kepala BPN Bengkulu Tengah Tersangka Korupsi Lahan Tol Bengkulu |
|
|---|
| Profil-Rekam Jejak Shella Saukia Beri Tumpukan Uang ke Safitri yang Dicerai Suami usai Dilantik PPPK |
|
|---|
| Berikut Lokasi dan Jadwal Wawancara Seleksi Jabatan Sekda Provinsi Bengkulu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/korban-dan-Ruang-ICU-RSUD-Subang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.