Kronologi Kecelakaan di Kelurahan Kandang Bengkulu yang Tewaskan Pengendara CB 150 R

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Kronologi kecelakaan maut di kawasan Jalan RE Martadinata Kelurahan Kandang Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu, Rabu (21/6/2023) sekitar pukul 10.00 WIB.

Korban diketahui bernama Marta Pratama (18) yang merupakan warga Jalan Gandaria 4 Kelurahan Panorama Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu.

Saat itu sekitar pukul 09.00 WIB korban yang sedang menginap di rumah temannya di kawasan Kelurahan Kandang Kota Bengkulu, berpamitan dengan temannya untuk keluar sebentar.

Dengan alasan untuk membeli nasi, korban meminjam motor CB 150 R milik temannya tempat ia menginap.

Selanjutnya korban pergi dan melaju dari arah Simpang Bumi Ayu Kota Bengkulu ke Arah Pelabuhan Pulau Baai.

Tiba di TKP, ada mobil dump truk yang melaju di jalur yang sama dengan korban hendak memutar balik ke arah Simpang Bumi Ayu Kota Bengkulu.

Karena posisi motor korban yang melaju cukup kencang, akhirnya korban tidak bisa mengendalikan diri dan bersenggolan dengan dump truk.

Setelah bersenggolan, kemudian korban dan motornya terpental ke jalur sebelah kanan, dan dari arah berlawanan munculah mobil Toyota Rush yang melaju cukup kencang.

Kemudian mobil Toyota Rush tersebut langsung menabrak korban, dan akibat kejadian tersebut korban tewas ditempat.

"Jadi tadi korban sempat senggolan dengan truk, kemudian terpental ke jalur kanan dan langsung disambar lagi oleh mobil itu," ungkap Alimin, salah satu saksi mata, Rabu (21/6/2023).

Data terhimpun, korban saat ini masih belum bekerja karena baru saja tamat SMK beberapa waktu yang lalu.

Sebelumnya korban sendiri bersekolah di SMK Negeri 02 Kota Bengkulu, namun setelah tamat belum melanjutkan kuliah.

Korban sendiri hanya tinggal bersama dengan neneknya di kawasan Jalan Gandaria 4 Kelurahan Panorama Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu.

Pasalnya ibu korban sudah meninggal, sedangkan ayah korban sudah tidak tinggal dengan korban lagi.