Kontroversi Pimpinan Ponpes Al Zaytun
Alasan Panji Gumilang Tolak Bertemu MUI, Kesal Gegara Ponpes Al Zaytun Disebut Haram
Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang ungkap alasan soal dirinya yang tak ingin bertemu Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Penulis: Kartika Aditia | Editor: Hendrik Budiman
TRIBUNBENGKULU.COM - Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang ungkap alasan soal dirinya yang tak ingin bertemu Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Hal itu diungkap oleh Panji Gumilang dalam kanal YouTube Al-Zaytun Official yang diunggah pada Minggu (25/6/2023).
Dalam video tersebut, Panji Gumilang menceritakan bagaimana prosed tim investigasi Provinsi Jawa Barat (Jabar) datang ke Ponpes Al Zaytun untuk memberikan undangan hingga akhirnya Panji Gumilang datang ke Gedung Sate memenuhi undangan tersebut.
Kala itu, saat melakukan pertemuan dengan tim investigasi di Gedung Sate pada 23 Juni 2023 lalu, Panji Gumilang mengatakan bahwa tidak boleh ada MUI dalam forum tersebut.
"Namun kami sampaikan, dengan syarat tidak ada Majelis Ulama," ujar Panji Gumilang dikutip dari Al-Zaytun Official, Senin (26/6/2023)
Dikatakan Panji, jika ada MUI dalam pertemuan tersebut maka dirinya akan pulang.
"Kemudian ada pertanyaan mengapa (tidak boleh ada MUI), karena MUI telah memvonis sebelum tabayun, setelah divonis baru akan tabayun," ujar Panji Gumilang.
Fatwa haram yang dikeluarkan oleh MUI pada Ponpes Al Zaytun itulah yang membuat MUI dilarang masuk lingkungan pondok pesantren,
"Boleh masuk sini ( Al-Zaytun) kecuali MUI, kenapa? harus konsekuen, karena mengharamkan, terus Panji Gumilang komunis, tanpa tabayun. Dasarnya cuma TikTok," katanya.
Baca juga: Panji Gumilang Tak Terima Ponpes Al Zaytun Dikatakan Sesat, Tuding MUI Tak Berakhlak
Sebelumnya, Pimpinan pondok pesantren Mahad Al-Zaytun, Panji Gumilang menolak permintaan klarifikasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat.
Momen itu terjadi saat Tim Investigasi bentukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) bertemu dengan Panji Gumilang di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat 23 Juni 2023.
Dalam pertemuan itu, tim peneliti Al-Zaytun dari MUI pusat turut hadir ke Gedung Sate. Sayangnya, saat akan meminta klarifikasi terkait dugaan ajaran sesat di Al-Zaytun, tim MUI Pusat ditolak Panji Gumilang.
Hal tersebut membuat Ketua tim peneliti Al-Zaytun MUI pusat, Firdaus Syam mengaku heran mengapa Panji Gumilang tidak bersedia berdialog dan berdiskusi dengan MUI pusat.
"Kami dari MUI menyatakan sangat menyayangkan, menyesalkan karena Panji Gumilang tidak bersedia bertemu dengan atau menghindari MUI. Kita ketahui bahwa MUI ini adalah lembaga bukan hanya legal tapi juga kehadirannya itu diakui oleh negara," ujar Firdaus Syam, Jumat (23/6/2023).
Panji Gumilang Tak Terima Ponpes Al Zaytun Dikatakan Sesat
Panji Gumilang
Panji Gumilang Tolak Bertemu MUI
Ponpes Al Zaytun Disebut Haram
MUI
Bantah Terlibat dengan NII
| Pemerintah Ambil Alih Ponpes Al Zaytun Pasca Penetapan Panji Gumilang Tersangka Penistaan Agama |
|
|---|
| Bareskrim Polri Gledah Ponpes Alzytun Selama 6,5 Jam, Sejumlah Barang Turut Diamankan |
|
|---|
| Kasus Penistaan Agama Panji Gumilang Semakin Meluas, Berpeluang Ada Tersangka Lain |
|
|---|
| Ponpes Al Zaytun Digeledah, Bareskrim Polri Cari Alat Bukti Terkait Penistaan Agama Panji Gumilang |
|
|---|
| Profil Panji Gumilang, Pimpinan Ponpes Al Zaytun yang Ditetapkan sebagai Tersangka Penistaan Agama |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.