Kontroversi Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Gubernur Ridwan Kamil Usulkan Ponpes Al Zaytun Agar Ditutup Imbas Kontroversi Panji Gumilang

Nasib ponpes Al Zaytun kini benar-benar berada diujung tanduk. Ridwan Kamil bahkan mengusulkan pembubaran Ponpes Al Zaytun

Penulis: Kartika Aditia | Editor: Hendrik Budiman
Kolase TribunBengkulu.com/Kompas.com
Ridwan kamil (kiri) Mahfud MD (kanan). Nasib Ponpes Al Zaytun Saat Ridwan Kamil Usulkan Untuk Ditutup Saja, Mahfud MD: Belum ke Situ 

Hal tersebut diungkap oleh Panji Gumilang saat melakukan pertemuan dengan Tim Investigasi di Gedung Sate, Jumat (23/6/2023) lalu.

Dalam tayangan YouTube yang diunggah @Al-Zaytun Official, Panji Gumilang awalnya mengatakan jika dirinya dicap sebagai komunis dan sesat karena potongan video TikTok yang beredar.

"Ketua majelis ulama pusat mencap saya komunis dasarnya dari TikTok. Majelis ulama mengharamkan dasarnya dari TikTok. ya untung di haramkan tapi mudridnya melonjak," ujar Panji Gumilamg dikutip TribunBengkulu.com
dari Yoitube Al-Zaytun Official, Rabu (28/6/2023).

Seperti yang diketahui, belakangan Ponpes Al Zaytun jadi sorotan lantaran sederet kontroversi yang dilakukan pimpinan pondok pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang.

Hal tersebut membuat Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat mengeluarkan pernyataan tegas terkait Pondok Pesantren Al-Zaytun.

Namun, saat ini kabarnya ada sekitar seibu santri yang saat ini sudah mendaftar ke Ponpes Al Zaytun yang dipimpin Panji Gumilang tersebut.

Hal ini terbukti saat Ponpes Al Zaytun membuka pendaftaran untuk ajaran tahun 2023 yang berlangsung saat 22 - 27 Juni.

"Masih banyak yang daftar," ujar salah seorang petugas keamanan Ponpes Al Zaytun dikutip dari Tribuncirebon.com, Selasa (27/6/2023).

 

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved