Religi

Kapan Puasa Asyura Mulai Dilakukan? Simak Penjelasan Lengkap, Waktu Terbaik Untuk Melaksanakannya

Berikut ini waktu terbaik untuk melaksanakan puasa Asyura di Bulan Muharram 2023.

Penulis: Rita Lismini | Editor: M Arif Hidayat
Freepik.com
Ilustrasi Puasa Asyura Pada Bulan Muharram. Kapan Puasa Asyura Mulai Dilakukan? Simak Penjelasan Lengkap, Waktu Terbaik Untuk Melaksanakannya 

Selain itu, pada hari Asyura ini setiap amalan baik pahalanya akan dilipatgandakan oleh Allah SWT. Sedangkan, bagi seseorang yang berbuat buruk, dosanya juga akan digandakan. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam surah At-Taubah ayat 36, artinya:

"Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah [ketetapan] agama yang lurus, maka janganlah menganiaya diri dalam bulan yang empat itu, dan perangilah musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka memerangi semuanya; dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa," (Q.S At-Taubah [9]: 36).

3. Mengangkat Derajat

Puasa Asyura dapat meringankan dosa-dosa besar yang dimiliki umat muslim. Jika tidak memiliki dosa sama sekali, puasa Asyura dapat menjadi amalan baik yang diharapkan bisa meningkatkan dan mengangkat derajat orang orang orang.

Dengan menunaikan puasa sunnah ini, umat muslim akan menjadi lebih dekat dengan Allah SWT dan dikabulkan segala permintaannya. Tentu saja hal ini harus dilandasi dengan niat dan ikhlas menjalaninya.

Sejarah Kisah Puasa Asyura

Sejarah Puasa Asyura dikisahkan dalam sebuah riwayat dari salah seorang sahabat nabi seperti berikut ini:

Dari Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma, beliau berkata,

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَدِمَ الْمَدِينَةَ فَوَجَدَ الْيَهُودَ صِيَامًا يَوْمَ عَاشُورَاءَ فَقَالَ لَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « مَا هَذَا الْيَوْمُ الَّذِى تَصُومُونَهُ ». فَقَالُوا هَذَا يَوْمٌ عَظِيمٌ أَنْجَى اللَّهُ فِيهِ مُوسَى وَقَوْمَهُ وَغَرَّقَ فِرْعَوْنَ وَقَوْمَهُ فَصَامَهُ مُوسَى شُكْرًا فَنَحْنُ نَصُومُهُ. فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « فَنَحْنُ أَحَقُّ وَأَوْلَى بِمُوسَى مِنْكُمْ ». فَصَامَهُ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ.

"Ketika tiba di Madinah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mendapati orang-orang Yahudi melakukan puasa 'Asyura. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya, "Hari yang kalian berpuasa ini adalah hari apa?" Orang-orang Yahudi tersebut menjawab, "Ini adalah hari yang sangat mulia. Ini adalah hari di mana Allah menyelamatkan Musa dan kaumnya. Ketika itu pula Fir'aun dan kaumnya ditenggelamkan. Musa berpuasa pada hari ini dalam rangka bersyukur, maka kami pun mengikuti beliau berpuasa pada hari ini". Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lantas berkata, "Kita seharusnya lebih berhak dan lebih utama mengikuti Musa daripada kalian.". Lalu setelah itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan kaum muslimin untuk berpuasa." (HR. Muslim no. 1130)

Sejarah puasa Asyura juga dijelaskan oleh Ustadz Adi Hidayat (UAH) pada salah satu tayangan video pada kanal Youtube pribadinya yang berjudul 'Keistimewaan dan Hikmah Puasa Asyura" yang dikutip dari detiksulsel.

Dikisahkan oleh UAH, pada saat itu merupakan awal kedatangan nabi di kota Madinah, beliau menyaksikan orang-orang Yahudi melaksanakan ibadah puasa. Lalu, nabi mencoba mengonfirmasi kebiasaan berpuasa orang-orang Yahudi tersebut yang bertepatan dengan tanggal 10 bulan Muharram.

Kala itu nabi SAW bertanya kepada para sahabat, orang-orang di sekitarnya, serta kaum Yahudi pada masa itu. Kaum Yahudi lalu menjelaskan bahwa puasa yang mereka laksanakan itu sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat Allah yang telah menyelamatkan Nabi Musa AS dari kejaran musuh mereka, yaitu Firaun.

Mengetahui hal tersebut, Nabi SAW kemudian menjawab "Saya lebih berhak dibandingkan dengan kalian untuk melestarikan dan menyempurnakan syariat Musa A.S,". Ketika itu, Nabi lalu memerintahkan para sahabat untuk ikut berpuasa.

Di masa itu, Nabi semakin menekankan perintah melaksanakan puasa Asyura, sampai-sampai para sahabat juga memerintah anak-anak kecil mereka untuk turut berpuasa.

 

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved