Jemaah Haji Meninggal

BREAKING NEWS: Jemaah Haji Bengkulu Asal Rejang Lebong Meninggal Dunia, Sempat Dirawat

Jemaah Haji Asal Rejang Lebong Meninggal Dunia, Didiagnosa Pembengkakan Pembuluh Darah

|
Penulis: Beta Misutra | Editor: M Arif Hidayat
HO/Tim Kesehatan Haji Kloter (TKHK) 9 Padang
Basoleh Kenajin Nangudin, jemaah haji asal Kabupaten Rejang Lebong dinyatakan meninggal dunia, Jumat (21/7/2023) sekitar pukul 23.30 Waktu Arab Saudi (WAS). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Basoleh Kenajin Nangudin, jemaah haji asal Kabupaten Rejang Lebong dinyatakan meninggal dunia, Jumat (21/7/2023) sekitar pukul 23.30 Waktu Arab Saudi (WAS).

Basoleh Kenajin Nangudin meninggal dunia pada umur 78 tahun, dan merupakan jemaah haji asal kloter 09 embarkasi Padang.

Berdasarkan hasil diagnosa Certificate of Death (COD), almarhum meninggal dunia disebabkan Aneurisma Aorta Abdominalis, atau pembengkakan pembuluh darah.

Namun selain pembengkakan pembuluh darah, almarhum juga mengalami pneumonia atau radang paru-paru dan sepsis.

"Innalillahi wainna iIlaihiraaji'un. Telah meninggal dunia, Jumat tanggal 21 Juli 2023, pukul 23.30 WAS jemaah haji Kabupaten Rejang Lebong atas nama Basoleh Kenajin Nangudin, usia 78 tahun, kloter 09 embarkasi Padang, meninggal dunia di Rumah Sakit Al Noer Makkah Al Mukaromah," tulis Tim Kesehatan Haji Kloter ( TKHK) Kloter 9 Padang dr. Nekky Sulastri, Ns. Eduwin S.Kep, dan Ns. Jaya Ashari S. Kep, dalam laporannya.

Dalam laporan tersebut dikatakan bahwa almarhum sudah mulai sakit sejak tanggal 29 Juni 2023 lalu.

Saat itu almarhum mengalami sakit dengan keluhan sesak, nyeri di dada, dan juga lemas.

Kemudian atas keluhan tersebut almarhum dirujuk ke Poskes Mina dan selanjutnya dibawa ke rumah sakit Mina Alwadi dan dirawat disana.

Namun karena saat dirawat disana keadaan almarhum memburuk, sehingga dirinya dipindahkan ke rumah sakit King Abdullah Mekkah, dan dirawat di ruang ICU.

Karena keadaan almarhum saat itu sudah membaik, maka pada tanggal 20 Juli 2023, jemaah dipindahkan ke KKHI Mekkah.

Namun sehari setelahnya keadaan almarhum kembali memburuk, sehingga pada tanggal 21 Juli 2023 kemarin, almarhum kembali dibawa ke rumah sakit Al Noer Mekkah.

Namun setelah sempat mendapat perawatan, sekitar pukul 23.30 WAS almarhum dinyatakan meninggal dunia.

Berdasarkan informasi di sistem komputerisasi haji terpadu kesehatan (Siskohatkes), almarhum termasuk dalam kategori resiko tinggi usia lanjut.

Yang sebelumnya memiliki riwayat penyakit asthma dan memang sedang minum obat rutin.

Secara keseluruhan almarhum sudah selesai menunaikan seluruh rangkain ibadah haji.

Selanjutnya jenazah almarhum akan dimakamkan di pemakaman yang ada di Kota Suci Makkah Al-Mukarramah Kerajaan Saudi Arabia.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved