Berita DPRD Provinsi Bengkulu

Profil Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Fitri, Pengusaha yang Terjun Jadi Wakil Rakyat

Dengan pertimbangan alasan ini, ia memberanikan diri untuk terjun bertarung mendapatkan kursi wakil rakyat. Dengan harapan bisa berbuat baik.

Editor: Yunike Karolina
HO Tribun Bengkulu
Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Fitri. 

TRIBUNBENGKULU.COM - 'Membuat yang terbaik bagi masyarakat. Dari yang baik membuat yang terbaik bagi masyarakat’. 

Dua kalimat ini menjadi prinsip hidup dari seorang Fitri, SE yang hingga saat ini dijadikan pegangan, khususnya untuk mengemban amanah tugas sebagai wakil rakyat di DPRD Provinsi Bengkulu Daerah Pilih (Dapil) Mukomuko. 

"Bagaimana saya membuat yang terbaik bagi masyarakat. Dari yang baik membuat yang terbaik bagi masyarakat. Itu prinsip saya, bahwa dari seluruh kegiatan saya intinya mau membahagiakan masyarakat, harapannya seperti itu," kata Fitri. 

Melihat Mukomuko merupakan daerah paling ujung di Provinsi Bengkulu, sehingga kerap kali untuk pembangunan di kawasan ini, kurang terperhatikan di kala dulu. 

Dengan pertimbangan alasan ini, ia memberanikan diri untuk terjun bertarung mendapatkan kursi wakil rakyat. Dengan harapan bisa berbuat baik, dan memenuhi harapan masyarakat Mukomuko. 

"Dari APBD provinsi ini, bisa ditarik ke Mukomuko APBDnya buat masyarakat. Walaupun melalui eksekutif, tapi menyuarakan ke eksekutif itu adalah saya," jelas Fitri.

Apalagi basic dirinya ini, adalah seorang pengusaha khususnya dibidang jual beli hasil bumi, yang tentu tidak memiliki power untuk membuat kebijakan, atau mengusulkan untuk pembangunan Mukomuko. 

Suasana saat penandatanganan persetujuan Raperda tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah menjadi Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Bengkulu tahun 2023, pada Rapat Paripurna DPRD Provinsi Bengkulu, Selasa (30/5/2023).
Suasana saat penandatanganan persetujuan Raperda tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah menjadi Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Bengkulu tahun 2023, pada Rapat Paripurna DPRD Provinsi Bengkulu, Selasa (30/5/2023). (Ho)

"Saya ini berdasarkan dari aspirasi masyarakat, dari masyarakat yang paling ujungujung, disampaikan ke eksekutif, dan eksekutif yang eksekutif. Apakah nanti diakomodir, atau tidak," ucap Fitri. 

Terutama, dari hal yang terdekat yakni masalah perizinan, pendidikan, ekonomi, dan sosial di Mukomuko.

Masih dirasa perlu untuk dibenahi, disamping juga memperhatikan secara global untuk provinsi ini. 

"Ingin menyampaikan aspirasi masyarakat melalui dewan ini. Awalnya kalau kita swasta itu gak bisa menyampaikan ke pemerintah, tapi beda kalau anggota dewan. Kita temui masalah pendidikan, pupuk, perizinan," imbuhnya. 

Tak dipungkiri jika pendapatan atau insentif dari seorang wakil rakyat, sangat menggiurkan.

Akan tetapi menjadi seorang legislatif tidak melulu mengenai cuan, namun ada amanah rakyat yang wajib untuk ditunaikan. 

Itu pun dibenarkan oleh Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Fitri. Ia menceritakan suka duka selama ia menjadi wakil rakyat dari Fraksi Gerindra itu. 

"Kalau sukanya, banyak terutama kita mendapatkan insentif. Saya jujur saja, kita gak munafik. Dukanya kita berjuang untuk masyarakat, namun tidak diakomodir, dan jika diakomodir ya saya bangga," ungkap Fitri. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved