Berita DPRD Provinsi Bengkulu

Profil Faizal Mardianto Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Komitmen Lakukan Hal Baik untuk Masyarakat

Menjadi anggota DPRD Provinsi Bengkulu, merupakan suatu amanah bagi Faizal Mardianto.

Editor: Yunike Karolina
Kolase Tribun Bengkulu
Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Faizal Mardianto. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Menjadi anggota DPRD Provinsi Bengkulu, merupakan suatu amanah bagi Faizal Mardianto.

Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Bengkulu Selatan- Kaur ini, menanamkan prinsip dalam hidupnya untuk melakukan semua hal baik, terutama untuk masyarakat. Dan memperbaiki hal yang salah untuk kedepan yang lebih baik. 

"Moto yang selalu ku gaungkan dari yang salah kita perbaiki. Yang baik kita lakukan,” ungkap Faizal. 

Alasan ia tergugah untuk terjun ke dunia politik adalah ingin menyampaikan aspirasi masyarakat yang kadang kala, sering terlewat oleh pihak eksekutif.

Apalagi, dengan basic dirinya sebagai seorang swasta. Tentu, ada hal hal yang harus diperjuangkan untuk mensejahterakan masyarakat banyak. 

"Saya terpanggil, dulu kita di swasta, yang namanya wiraswasta terbiasa mengutak-atik hal itu saja. Kita ingin terjun ke politik, karena ingin menyuarakan aspirasi masyarakat," kata politisi Demokrat ini.

Tak dipungkiri, kekuatan lisan seorang pejabat akan lebih didengar oleh pemangku kepentingan. 

Dalam hal ini pemerintah daerah, yang memang dalam situasi tertentu, pihak legislatif diberikan kesempatan untuk menyampaikan apa apa saja yang perlu dilakukan, untuk memperbaiki hal hal yang ada di masyarakat.

Anggota Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Faisal Mardiato
Anggota Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Faisal Mardiato (Jiafni Rismawarni/TribunBengkulu.com)

Misalnya, soal infrastruktur, seperti jalan, jembatan, soal bantuan sosial, hingga pendidikan. 

"Kalau kita tidak jadi anggota dewan bagaimana kitab menyampaikan. Kekuatan lisan kita menyampaikan itu. Syukur syukur jadi kepala eksekutif, " papar Faizal. 

Menjadi anggota DPRD sejak 2019 ini, mengharuskan dirinya untuk siap mendengar keluh kesah dari masyarakat.

Terutama soal permasalahan yang berada di Dapilnya. Tak dipungkiri, tidak semua usulan yang ia sampaikan tidak dapat ditindaklanjuti.

Pasalnya, kewenangan itu merupakan hasil rembukan antara pihak legislatif dan eksekutif. 

"Satu sisi kita menjadi anggota dewan, banyak tumpuan dan harapan dari masyarakat. Cuman   disatu sisi kita ini bukan yang punya kewenangan. Kita sebatas mengusulkan, dan memberikan masukan kepada pemerintahan," ungkap Faizal.

Hal inilah, kadang kala menjadi duka bagi dirinya. Ketika ada harapan atau aspirasi masyarakat tidak dapat terealisasi.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved