Berita DPRD Provinsi Bengkulu
Profil Renjes Zaetheddy Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Bekerja Ikhlas untuk Masyarakat Jadi Prinsip
Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Daerah Pemilihan (Dapil) 2 Kabupaten Mukomuko ini mendedikasikan dirinya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat.
TRIBUNBENGKULU.COM - Bekerja sekuat tenaga dengan ikhlas, menjadi prinsip hidup bagi seorang Ir. Renjes Zaetheddy.
Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Daerah Pemilihan (Dapil) 2 Kabupaten Mukomuko ini mendedikasikan dirinya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat.
Politisi PKB ini, mengatakan awal mula dirinya terdorong untuk menjadi seorang legislatif, dikarenakan ingin berbuat banyak untuk masyarakat. Menurutnya, ada beberapa persoalan di Kabupaten Mukomuko yang kadang tidak terlihat oleh pemerintah. Sehingga, dengan dorongan keluarga, rekan, dan pendukungnya ia memberanikan diri untuk menjadi anggota DPRD Provinsi Bengkulu ini.
"Sebetulnya saya jadi anggota dewan itu, karena terpanggil, untuk bisa bermanfaat bagi orang lain. Saya ingin,apa yang saya lakukan bisa bermanfaat bagi masyarakat. Dengan ridho Allah SWT, saya melangkah kaki jadi anggota dewan," kata Renjes.
Pria yang lahir pada 9 April 1960 ini, memiliki trik khusus untuk menjaga kesehatan, apalagi dengan tuntutan jam kerja sebagai anggota dewan yang tidak menentu. Sehingga, perlu resep untuk menjaga kesehatan dirinya. Khususnya dengan makanan sehat, dan berolahraga. Apalagi, saat ini, ia berusia 62 tahun.
"Kalau diam di rumah kaki saya sering sakit, tapi kalau saya terjun di masyarakat itu malah sehat," jelasnya.
Selain itu, ia juga menerapkan disiplin untuk setiap kegiatannya. Apalagi, jarak Mukomuko dan Kota Bengkulu cukup jauh, memerlukan sekitar 4-6 jam perjalanan.
Hampir setiap bulannya ada perjalanan ke Mukomuko yang harus ia lakukan. Sehingga, kedisiplinan diri memang mutlak diterapkan.
"Karena Dapil kita di Mukomuko, berarti kan jika kita ada kegiatan yang sifatnya mendesak seperti kematian di Mukomuko maka kita harus siap berangkat jam 03.00 WIB atau jam 04.00 WIB subuh agar bisa tepat waktu sampai di mukomuko," terang Renjes.
Sebelum menjadi anggota dewan ini, Renjes pernah melakoni beberapa pekerjaan. Dimulai pada tahun 1983 ,ia menjadi guru, dan saat itu dirinya masih kuliah.
Pernah berhenti sementara tahun 1985-1986 (satu setengah tahun) untuk menjadi guru, kemudian melanjutkan kuliah sambil kerja jadi guru.
Bekerja di perusahaan swasta pada 1990 sampai tahun 1995. Kemudian 1995 ia beralih menjadi seorang kontraktor, sampai tahun 2010.
"2010 itu saya jadi petani sawit di Mukomuko. Alhamdulillah, Tuhan beri rejeki dari situ, untuk makan anak anak, sekolah, untuk hidup," kenangnya.
Menjadi wakil rakyat, tentu ada suka duka tersendiri. Untuk sukanya, ia mencontohkan satu hal yang bermakna. Yakni masyarakat, keluarga, di instansi menghargai sebagai anggota dewan.
Sementara untuk dukanya ada juga, di saat-saat tertentu masyarakat butuh kehadirannya namun dikarenakan padatnya agenda, sehingga ia terpaksa telat atau kadang kala tidak bisa hadir memenuhi undangan warga.
Berita DPRD Provinsi Bengkulu
Profil DPRD Provinsi Bengkulu
DPRD Provinsi Bengkulu
Bengkulu
Profil Renjes Zaetheddy
| Usin Sembiring Sebut Kader Lingkungan Mampu Kurangi 3,2 Ton Sampah per Hari di Bengkulu |
|
|---|
| Respon Rohidin soal Pidato Presiden Jokowi, Rapat Paripurna HUT RI di DPRD Provinsi Bengkulu |
|
|---|
| Rekrutmen CPNS dan PPPK 2024, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Pesankan Ini |
|
|---|
| 20 BSU Ikuti Pelatihan Pengelolaan Bioflok Ikan Air Tawar, Usin Sembiring Pesankan Ini |
|
|---|
| Tingkatkan Indeks Ketahanan Pangan, Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu ke Jawa Barat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Renjes-Zaetheddy-DPRD-PROV.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.