Profil Ria Oktarina Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Buktikan Mampu Perjuangkan Masyarakat

TRIBUNBENGKULU.COM - Ria Oktarina mengawali karir politiknya pada tahun 2012. Latar belakang keluarganya yang politisi, ternyata juga membuat Ria ikut mendalami dan terjun ke dunia politik.

Selama 2 tahun, Ria belajar dan mengikuti kegiatan-kegiatan partai. Hingga di Pemilu 2014, dia kemudian mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Provinsi Bengkulu daerah pemilihan (dapil) Bengkulu Selatan - Kaur, dari Partai Hanura. 

Hebatnya, Ria kemudian terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Bengkulu periode 2014-2019. Umurnya waktu itu masih sangat muda, belum genap 25 tahun. Dia juga menjadi anggota termuda.

Di Pemilu 2019, Ria kembali mencalonkan diri, masih dari Partai Hanura, dengan dapil Bengkulu Selatan - Kaur.

"Dan Alhamdulillah, terpilih lagi sebagai anggota DPRD Provinsi Bengkulu periode 2019-2024," kata dia.

Saat ini, Ria juga merupakan ketua DPC Partai Hanura Bengkulu Selatan, periode 2019-2024. Di DPRD Provinsi Bengkulu sendiri, Ria kini menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi I.

Saat terpilih di tahun 2014, Ria yang saat itu merupakan anggota termuda mengaku sering diremehkan, karena umurnya yang masih begitu muda.

Dia kerap dipandang sebelah mata, apalagi saat melakukan sosialisasi. Ria dianggap masih muda dan dinilai tidak pantas menjadi seorang anggota DPRD.

Namun, Ria kemudian membuktikan bahwa anak muda, meski pengalaman politiknya belum begitu banyak, tetapi memiliki semangat yang tidak bisa dibatasi.

Ria mampu mengadvokasi berbagai program untuk kesejahteraan masyarakat di dapilnya, Bengkulu Selatan dan Kaur.

Berbagai program, seperti jalan sentra produksi, bantuan ternak, Alat dan Mesin Pertanian (alsintan) berhasil direalisasikan untuk masyarakat.

Belum lagi perjuangannya untuk mengadvokasi dana hibah untuk kepentingan masyarakat, seperti dana hibah rumah ibadah.

"Meski saya menyadari, belum semua aspirasi masyarakat terpenuhi. Namun, banyak juga yang sudah terealisasikan," kata Ria.

Berhasilnya program-program pro rakyat dan petani ini terealisasi membuat Ria merasa bangga. Namun, dia belum berpuas diri, dan masih menginginkan bisa berbuat lebih lagi untuk masyarakat.

Kedepannya, dia ingin lebih optimal lagi dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat.