Berita DPRD Provinsi Bengkulu
Profil Sumardi DPRD Provinsi Bengkulu, Pilih Pensiun Dini Terpilih Jadi Wakil Rakyat Adalah Anugerah
Untuk sampai ke titik karirnya ini, bukan hal yang mudah. Sumardi pun menceritakan awal mulai berkarir 1982 di Pemkab Kabupaten Bengkulu Selatan.
TRIBUNBENGKULU.COM - 'Kegagalan seseorang ketika dia takut melangkah, menindaklanjuti pikirannya’, jadi prinsip bagi Sumardi, yang pada akhirnya mengantarkan dirinya menjadi wakil rakyat di DPRD Provinsi Bengkulu Dapil Kota Bengkulu.
"Sebagai anak petani, yang miskin. Dengan kehidupan sekarang ini sudah sangat bersyukur. Seperti yang saya tanamkan kegagalan seseorang itu karena dia takut melangkah, menindaklanjuti apa yang dia pikirkan," kata Sumardi.
Prinsip tersebut, tetap diterapkan hingga saat ini oleh suami dari Piatusmaini. Apalagi, ia sudah menjadi wakil rakyat dua periode, tentu menjadi tugas besar untuk merealisasikan seluruh aspirasi yang ia terima dari masyarakat.
"Jadi apa yang ada dipikiran kita, lakukan tindaklanjuti. Jangan takut-takut, takut gagal," tukas bapak 3 anak ini.
Untuk sampai ke titik karirnya ini, bukan hal yang mudah. Ia pun menceritakan awal mulai berkarir tahun 1982 di Pemkab Kabupaten Bengkulu Selatan, tepatnya di BKD Bengkulu Selatan.
Di tahun tersebut, Kabupaten Bengkulu Selatan belum dimekarkan sehingga wilayah dari Babatan sampai Kaur masih merupakan wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan.
Kemudian selang 3 tahun berselang, ia ditugaskan pemda untuk sekolah ke Akademi Pemerintah Dalam Negeri Palembang. Dan lulus 3 tahun kemudian, tepatnya selesai sekolah tahun 1989.
"Saya jadi camat di Pino Kelutum (Pino Raya, red), dan saya lanjut sekolah ke UGM. Pulang dari sana, saya menjadi Kasubag di BKD Bengkulu Selatan," jelasnya.
Tugas berat menanti saat Sumardi sudah melakukan penyesuaian jabatan. Ia diamanahkan untuk merangkap jabatan menjadi Kabag Pemerintah umum, merangkap Kepala Dukcapil Bengkulu Selatan.
Lalu menjabat Kadis Kebersihan merangkap Kepala bagian tata kota, dan merangkap pengawas PDAM.
Selang dua tahun, ia menjadi camat Sukaraja mulai tahun 1995-2000. Dalam kurun waktu 5 tahun itu, ia kembali dipindah tugaskan menjadi Kabag Pemerintah Desa, lalu menjadi Kabid Sarana dan Prasarana Bengkulu Selatan, dan menjadi Kabid Perdagangan Bengkulu Selatan.
Peningkatan karir Sumardi ini, dimulai saat dirinya diangkat jadi Sekretaris Pribadi (Sepri) Gubernur, masa kepemimpinan Agusrin.
Bahkan setelah dirinya naik pangkat IV A, ia menjadi Kabag Ortala Pemda Provinsi Bengkulu.
Kala itu, Sumardi masih merangkap jadi Sepri Gubernur Agusrin dan juga menjabat Kasatpol PP Provinsi Bengkulu.
Kemudian pada 2008 saya naik pangkat jadi IIB, ia menjadi Kepala Dinas Pendidikan, dari 2008-2011.
Berita DPRD Provinsi Bengkulu
DPRD Provinsi Bengkulu
Bengkulu
Profil Sumardi
Profil DPRD Provinsi Bengkulu
| Usin Sembiring Sebut Kader Lingkungan Mampu Kurangi 3,2 Ton Sampah per Hari di Bengkulu |
|
|---|
| Respon Rohidin soal Pidato Presiden Jokowi, Rapat Paripurna HUT RI di DPRD Provinsi Bengkulu |
|
|---|
| Rekrutmen CPNS dan PPPK 2024, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Pesankan Ini |
|
|---|
| 20 BSU Ikuti Pelatihan Pengelolaan Bioflok Ikan Air Tawar, Usin Sembiring Pesankan Ini |
|
|---|
| Tingkatkan Indeks Ketahanan Pangan, Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu ke Jawa Barat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Sumardi-mengatakan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.