Berita DPRD Provinsi Bengkulu

Profil Yurman Hamedi, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu yang Sudah Malang Melintang di Legislatif

Dunia legislatif bukan hal baru bagi seorang H. Yurman Hamedi. Ia sudah empat kali menjadi anggota legislatif.

|
Editor: Yunike Karolina
TribunBengkulu.com
Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Periode 2019-2024 Yurman Hamedi. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Dunia legislatif bukan hal baru bagi seorang H. Yurman Hamedi. Ia sudah empat kali menjadi anggota legislatif.

Dengan keyakinan dapat membantu mewujudkan aspirasi masyarakat, Pak Haji Medi, sapaan akrabnya H. Yurman Hamedi, terus berkomitmen memperjuangkan aspirasi rakyat. 

"Selagi hidup bisa bermanfaat bagi orang banyak, maka pahala imbalannya. Jadi kadang-kadang salah, orang mengatakan jadi Dewan itu enak, karena gajinya besar. Itu salah," beber Yurman. 

Ia menceritakan, tugas pokok seorang anggota DPRD Provinsi Bengkulu ada tiga.

Meliputi Pertama fungsi aspirasi, yakni bagaimana dewan menyampaikan usulan dari konstituennya agar dimasukan menjadi program pemerintah, kalau belum diprogram kan oleh pemerintah.

Kedua, fungsi anggaran, anggota DPRD yang ditempatkan di Banggar  itu nanti akan membedah APBD untuk membahas komposisi anggaran daerah bersama TAPD, yang biasanya diketuai oleh Sekda. Program tadi diperjuangkan di pembahasan anggaran.

"Dan yang lebih kita selalu melihat dana pusat, untuk daerah. Khususnya infrastruktur di Bengkulu," jelas Yurman. 

Dan yang ketiga fungsi pengawasan, agar program yang dijalankan oleh OPD, berjalan dengan lancar. Akuntabilitas, kemanfaatan, keterbukaan itu diawasi. 

"Jujur ya, di dewan ini kalau untuk pendapatan itu minim. Tapi saat bisa duduk disini, memahami apa yang dibutuhkan masyarakat. Karena sentralisasi aspirasi dari masyarakat itu ada di sini, saat kita bisa mampu memenuhi aspirasi itu, maka ada rasa kepuasan akan itu," ungkap Haji Medi. 

Suasana saat rapat paripurna DPRD Provinsi Bengkulu, agenda jawaban Gubernur Bengkulu atas pandangan fraksi terhadap Raperda Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, Selasa (18/10/2022)
Suasana saat rapat paripurna DPRD Provinsi Bengkulu. (Jiafni Rismawarni/TribunBengkulu.com)

Perjalanan karirnya pun tidak mudah. Meskipun pada akhir ia kembali menjadi wakil rakyat, di DPRD Provinsi Bengkulu Daerah Pemilihan (Dapil) Bengkulu Utara- Bengkulu Tengah, namun, pada periode 2014-2019 ia sempat mengundurkan diri sebagai anggota DPRD, dikarenakan akan maju  dalam Pilkada Bengkulu Utara. 

"Setahun jadi, kita mundur untuk maju ke Pilbup Bengkulu Utara Pilkada 2015. Ini bukan rugi, secara pribadi dari 2015-2019 itu lepas, fokus berbisnis. secara ekonomi lebih besar," terang Yurman.

Saat itu, ia harus berlapang dada, karena belum diamanatkan menjadi seorang Bupati Bengkulu Utara.

Hal itu tidak menyudutkan semangat dirinya untuk mengabdi di masyarakat. Namun, ia tetap mengabdi, meskipun saat itu tidak memakai kostum legislatif maupun eksekutif. 

"Alhamdulillah rejeki mengalir. Tapi buat apa aset banyak ini, tidak bermanfaat. Begitu kita duduk bisa bermanfaat," imbuhnya. 

Tiga tahun berselang, akhirnya Haji Medi, berhasil kembali mendapatkan kursi di DPRD Provinsi Bengkulu.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved