Kelangkaan Elpiji di Bengkulu

3 Hari Kesulitan Cari Elpiji 3 Kg, Warga Kota Bengkulu Ini Terpaksa Beli Lauk di Rumah Makan

Gas LPG 3 Kilogram di Bengkulu Langka, Pemilik Pangkalan Sebut Pasokan dari Agen Minim

Penulis: Beta Misutra | Editor: Yunike Karolina
Beta Misutra/TribunBengkulu.com
Warga di Kota Bengkulu mengeluhkan 3 hari kesulitan mendapatkan elpiji 3 Kg. Pemilik pangkalan sebut pasokan dari agen minim. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Tak hanya terjadi di kabupaten saja, kelangkaan elpiji 3 Kg juga dirasakan warga Kota Bengkulu.

Warga Kota Bengkulu mengeluhkan sulitnya mendapatkan gas LPG subsidi ini baik di pangkalan maupun pedagang eceran

Seperti diungkapkan Rosmawati, salah satu warga Kelurahan Pengantungan Kota Bengkulu, dia sudah 3 hari kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 Kg.

Akibat kesulitan, dirinya terpaksa harus berhemat dalam memasak, dan hanya menggunakan gas LPG untuk memasak lauk saja.

"Iya gas 3 Kg saat ini susah, kita sebagai ibu rumah tangga. Bahkan saya sudah cari sampai ke Sawah Lebar, tapi sampai sekarang belum juga dapat. Makanya hari ini (26/7/2023, red) cek pangkalan, tapi ternyata belum juga masuk," ungkap Rosmawati.

Karena ketersediaan gas LPG 3 Kg sulit dicari, bahkan diakui Rosmawati dirinya lebih sering membeli lauk di rumah makan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kelangkaan Elpiji 3 Kg, Harga Eceran di Bengkulu Tengah Tembus Rp 30 Ribu

Pasalnya jika mau masak di rumah, tidak ada pilihan lain karena gas LPG sulit didapatkan.

"Mau pakai yang besar itu terlalu mahal, namanya kebutuhan ibu rumah tangga, cukup yang kecil saja," ujar Rosmawati.

Terpisah, Raini, salah satu pemilik pangkalan yang ada di Pengantungan Kota Bengkulu mengatakan bahwa sudah beberapa hari gas LPG 3 Kg belum masuk dari pihak agen.

Belum lagi ditambah jatah dari agen untuk setiap pangkalan saat ini hanya berkisar 85 tabung saja.

Padahal biasanya tidak ada batasan dari agen untuk mengambil tabung gas ke agen, yaitu sesuai dengan kemampuan agen masing-masing.

"Ini kan kontrak saya sudah ada, biasanya kalau lagi normal di tempat saya ini jatahnya 900 tabung, selama 13 hari kerja," kata Raini.

Sementara itu terkait dengan sampai kapan kelangkaan LPG 3 Kg akan berlangsung, Raini pun masih belum bisa memastikan pasokan kembali normal.

"Sejak lebaran haji itu selalu ramai yang tanya gas, kadang kalau gas lagi ada saya sampai pusing karena banyak yang berebutan. Kalau untuk harga pangkalan saya jual dengan harga normal yaitu Rp 19 ribu per tabung," ujar Raini

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved