Kisruh Festival Tabut 2023

BREAKING NEWS: Kisruh Festival Tabut Bengkulu 2023, Peserta Lomba Tagih Hadiah, Panitia Desak Audit

Panitia pertanyakan transparansi anggaran untuk festival tabut Bengkulu. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Pelaksana Feri Van Dalis.

|
Penulis: Jiafni Rismawarni | Editor: Yunike Karolina
Jiafni Rismawarni/TribunBengkulu.com
Ketua Pelaksana Acara Lomba dan Pagelaran Pentas Seni Festival Tabut 2023, Feri Van Dalis membeberkan sejumlah permasalahan yang terjadi, ternasuk soal anggaran untuk hadiah yang belum jelas. 

Menurut Karmawanto, mereka sudah menyampaikan bahwa tidak ada anggaran, jika mau mengandalkan anggaran yang ada di Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu.

Namun jika ASB ingin mengandalkan sponsor, pihak Dispar Provinsi Bengkulu siap untuk menyambung lidah kepada para sponsor bahwa untuk melaksanakan kegiatan lomba, ASB memerlukan dana.

"Sudah saya sampaikan anggarannya tidak ada jika mau mengandalkan dari dinas. Kalau mau andalkan sponsor ya tahu sendiri, namanya kita meminta. Kita hanya orang yang memberitahukan bahwa kegiatan ASB itu memerlukan hadiah uang pembinaan, kalau mau bantu silahkan," beber Karmawanto, Jumat sore (28/7/2023) saat berhasil ditemui TribunBengkulu.com.

Sementara untuk bantuan dari Kementerian Pariwisata RI, diakui Karmawanto, ia memang pernah berangkat untuk menemui pihak Kementerian.

Namun dalam agenda itu, ia hanya meminta pihak Kementerian Pariwisata untuk membantu pada saat pembukaan festival tabut.

Apalagi mengingat dalam malam pembukaan tabut akan dihadiri langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.

"Dari kementerian itu hanya memberi bantuan sarana prasarana pada saat malam pembukaan saat kehadiran pak Jokowi. Saya sudah kesana, kami bukan minta tolong uang. Kami hanya minta tolong bagaimana pada saat malam pembukaan, mereka yang menyiapkan anggarannya," kata Karmawanto.

Sedangkan untuk kegiatan malam penutupan festival tabut sama sekali tidak ada anggaran dari pihak kementerian pariwisata.

Di mana semua kegiatan pada malam penutupan festival tabut anggaran kegiatannya semua dari Bank Indonesia (BI).

"ASB sudah tahu itulah yang membedakan pembukaan dan penutupan tabut, ASB sudah tahu itu. Saya sudah katakan, untuk bantu kegiatan kementerian pariwisata tidak ada BI tidak ada, kami yang bantu selama 7 hari 7 malam itu. Panggungnya, sound sistemnya, mau dibayar semua itu," ujar Karmawanto.

Sementara itu untuk solusi bagi pihak panitia yang kesulitan dana membayar hadiah lomba tersebut, kata Karmawanto, pihaknya juga akan ikut memikirkan.

Hal tersebut nantinya akan dikomunikasikan terlebih dahulu dengan Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah.

"Soal itu nanti kita akan koordinasikan ke pimpinan, mungkin nanti di APBD Perubahan. Atau mungkin sehari dua ini ada sponsor yang tersentuh hatinya untuk membantu," ungkap Karmawanto.

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved