Polisi Tembak Polisi

Kuasa Hukum Keluarga Sebut Mabes Polri Tak Jujur Soal Tewasnya Bripda Ignatius

Penasehat keluarga Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage, Jelani Christo sebut dan pertanyakan mengapa Mabes Polri tidak jujur

Penulis: Yuni Astuti | Editor: Hendrik Budiman
Kolase TribunBengkulu.com dan TribunPontianak.com
Kolase Pengacara Keluarga Bripda Ignatius dan Alm. Bripda Ignatius. Pengacara Keluarga Sebut Polri Tidak Jujur Soal Tewasnya Bripda Ignatius 

"Jadi sewaktu pak Y Pandi (orangtua korban) ini datang kesana baru dicertikan bahwa ini tertembak," paparnya.

Tak hanya itu saja, Jaelani menegaskan apakah peristiwa ini Bripda Ignatius tertembak atau memang ditembak.

Menurutnya, perlu diluruskan juga, apakah korban tertembak dan ditembak, jangan-jangan ada unsur kesengajaan. Inikan di dalam tas. Untuk apa dia mengambil dan keluarkan senjata itu. Ada apa?," ungkapnya.

Bripda IMS Dalam Kondisi Mabuk

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mengungkap fakta baru Bripda Ignatius tewas tertembak salah satu tersangka yakni Bripda IMS yang saat itu dalam kondisi mabuk.

Menurut Densus 88, tewasnya Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage di Rumah Susun (Rusun) Polri, Cikeas, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat karena kelalaian pelaku.

"Dari fakta-fakta yang telah diperoleh penyidik, IMS memang mengonsumsi alkohol sebelum atau pada saat terjadinya peristiwa itu," kata Juru Bicara Densus 88, Kombes Aswin Siregar, dikutip dari TribunNews.com Jumat (28/7/2023).

Aswin mengatakan saat itu Bripda IMS hendak mengeluarkan senjata api (senpi) milik Bripka IG dari dalam tas.

Namun, karena dalam pengaruh alkohol, sehingga dimungkinkan Bripda IMS menekan pelatuk senpi tersebut dan mengenai Bripda Ignatius.

"Senjata meletus saat diambil IMS dari tasnya. IG sebagai pemilik (senjata tidak berada di tempat waktu kejadian," tuturnya.

Namun Aswin masih belum menerangkan tujuan Bripda IMS mengeluarkan senjata milik Bripka IG. Termasuk ke mana Bripka IG saat itu.

"Penyidik sedang bekerja intensif terkait detail peristiwa ini sesuai fakta dari saksi-saksi, pengolahan tkp secara scientific dan keterangan-keterangan lain yang terkait," ucap Aswin.

Ayah Bripda IDF Sebut Ini Pemicu Sebelum Anaknya Tewas

Y Pandi, ayah Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage (IDF) mengatakan ada 3 orang yang mendatangi putranya sebelum anaknya tewas.

Bripda IDF diketahui tewas tertembak oleh seniornya di Rusun Polri Cikeas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (23/7/2023).

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved