Polemik Pencopotan Camat Gajahmungkur
Kronologi Camat Gajahmungkur Dicopot Walikota Gegara Sindiran Soal Nasi Goreng
Kronologi Camat Gajahmungkur, Kota Semarang dimutasi gegara nasi goreng jadi sorotan publik.
Penulis: Kartika Aditia | Editor: Hendrik Budiman
TRIBUNBENGKULU.COM - Kronologi Ade Bhakti Camat Gajahmungkur, Kota Semarang dimutasi gara-gara soal sindiran soal nasi goreng jadi sorotan publik.
Pasalnya, mutasi tersebut terjadi tak berselang lama setelah dirinya membut candaan soal program lomba masak nasi goreng yang dilakukan Walikota Semarang.
Camat Gajah Mungkur Ade Bhakti pun, harus menerima keputusan Walikota Semarang Hevearita G Rahayu atau biasa disapa Mbak Ita.
Ia kini dimutasi menjadi Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) kota Semarang.
Ade Bhakti sendiri merupakan salah satu camat yang cukup aktif bermedia sosial.
Awalnya, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu (Mbak Ita) mengadakan lomba masak nasi goreng dalam rangka HUT ke-78 Kota Semarang.
Ade lantas diduga menyindir lomba nasi goreng yang digagas Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu (Mbak Ita).
Baca juga: Nasib Apes Ayah di Lombok yang Dituding Rudapaksa Anak Ternyata Salah Paham, Kini Diusir Warga
Unggahan video yang berjudul "Nasi Goreng Inak-Inak" diduga bentuk sindiran Ade terhadap lomba nasi goreng ala Mbak Ita.
Dalam kolom komentar, banyak warganet yang merasa unggahan tersebut menyinggung lomba nasi goreng khas Mbak Ita.
Pada unggahan video akun Instagram @lambe_turah, terlihat Ade Bhakti diberi nasing goreng oleh bawahannya, Ade menyebut ‘lagi-lagi nasi goreng'.
Dalam unggahan yang sama dengan video yang lain, Ade Bhakti dalam sambutan apel juga tampak menyatakan ‘tenang enggak bahas nasi goreng’.
Namun, beberapa saat setelah videonya viral, Ade Bhakti pun dimutasi oleh Walikota.
“Pagi tadi sudah dilantik, Ade Bhakti bukan camat lagi, saya ditugaskan di Dinas Pemadam Kebakaran. Ta yo ora mung ngurusi kebakaran tok (enggak Cuma ngurusin kebakaran), ngurusin ular, cincin enggak bisa dicopot,” ujar Ade Bhakti dikutip TribunBengkulu.com dari akun Intagram @lambe_turah, Kamis (3/8/2023)
Saat ini sudah ada ribuan komentar yang membanjiri kolom komentarnya. Banyak warganet yang menyesalkan mutasi tersebut. "Wah ngisin2 i..mosok goro2 sego goreng wong sing berprestasi ngene disenggol ie (wah malu-maluin, masa gara-gara nasi goreng orang berprestasi disenggol)...," kata akun @gabrielamahar**** dalam kolom komentar unggahan tersebut.
Tanggapan Eks Camat Gajahmungkur Semarang
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kronologi-Camat-Gajahmungkur-Dicopot-Walikota-Gegara-Sindiran-Soal-Nasi-Goreng.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.