Sosok Rapper Lil Tay yang Meninggal di Usia 14 Tahun, Kontroversial dan Sering Pamer Kekayaan

TRIBUNBENGKULU.COM - Sosok Lil Tay seorang rapper yang terkenal dengan kontroversinya meninggal dunia di usia 14 tahun.

Lil Tay sendiri merupakan repper asal Kanada yang memiliki nama lengkap Claire Hope.

Keluarganya menyebut jika kakak laki-laki Lil Tay juga meninggal dunia, hal ini disampaikan keluarganya dalam sebuah pernyataan, Rabu (9/8/2023).

Dilansir dari SKy News,  Lil Tay dikenal sebagai sosok yang sering memamerkan harta kekayaannya melalui media sosial pribadinya.

Lantas siapakah sosok Lil Tay yang cukup membuat heboh publik karena meninggal dunia dengan cara tidak terduga?

Melansir dari wikipedia, Claire Eileen Qi Hope merupakan wanita yang lahir pada tahun 2008 atau 2009, dia dikenal secara profesional sebagai Lil Tay, Lil Tay aktif di media sosial

Pada tahun 2018, ketika dia berusia 9 tahun, dia menjadi terkenal secara online dan memproklamirkan diri sebagai "flexer termuda abad ini".

Kehadiran media sosialnya di Instagram dan video rap di YouTube menarik jutaan penayangan dan pengikut.

Claire Eileen Qi Hope lahir pada tahun 2008 atau 2009 di Victoria, British Columbia, Kanada dari ibu Angela Tian, ​​mantan agen real estat, dan ayah Christopher J. Hope, seorang pengacara.

Ibu Claire adalah orang Tionghoa sedangkan ayahnya adalah keturunan Eropa Kanada. Dia pindah ke Vancouver, British Columbia, Kanada pada usia dini.

Pada 9 Agustus 2023, diumumkan bahwa dia meninggal pada usia 14 tahun. Juga diumumkan bahwa kakaknya, Jason Tian, ​​telah meninggal pada usia 21 tahun.

Kedua kematian mereka dilaporkan "tidak terduga" dan sedang diselidiki namun, pengumuman kematian Hope menimbulkan spekulasi.

Saat ditanyai oleh Insider, ayah Hope, Christopher J. Hope, dan mantan manajernya, Harry Tsang, mengatakan mereka tidak dapat mengkonfirmasi atau menyangkal apakah dia telah meninggal.

Departemen kepolisian Vancouver dan Los Angeles juga menyatakan bahwa mereka tidak memiliki laporan kematiannya, dan tidak menyelidikinya.

Pihak Keluarga Meminta Privasi Atas Meninggalnya Anak Mereka

Menilik langsung dari akun instagram pribadinya @liltay dengan memiliki 3,4 juta followers, Liltay memang sering memamerkan uang serta barang-barang mewah seperti mobil.

Di saat Liltay berusia 9 tahun, Lil Tay menyebut jika dirinya merupakan 'flexer termuda di abad ini'.

Flexer sendiri merupakan orang yang suka memamerkan barang yang dimiliki kepada orang lain.

Tak hanya kerap membagikan postingaan memamerkan barang mewah yang dimilikinya, Lil Tay juga sering menyebut hatersnya adalah orang yang miskin.

Sementara sang kakak Jason Tian, merupakan orang yang membantu sang adik Lil Tay untuk memproduksi video sang adik, disebutkan jika Jason Tian meninggal dunia di usia 21 tahun.

Meski kabar mereka berdua meninggal dunia, keluarga Lil Tay dan Jason tidak menjelaskan bagaimana adik dan kakak itu meninggal dunia.

Pihak keluarga hanya menyebut kematian mereka masih dalam tahap penyelidikan.

Hal ini diungkapkan pihak keluarga Lil tay dan Jason melalui unggahan di instagram @Lil Tay.

"Dengan berat hati kami berbagi berita yang menghancurkan tentang kematian Claire yang tiba-tiba dan tragis. Kami tidak memiliki kata-kata untuk mengungkapkan kehilangan yang tak tertahankan dan rasa sakit yang tak terlukiskan. Hasil ini sama sekali tidak terduga, dan membuat kami semua terkejut. Kepergian kakaknya menambah kedalaman kesedihan kami yang tak terbayangkan.

Selama masa kesedihan yang luar biasa ini, kami dengan hormat meminta privasi karena kami berduka atas kehilangan yang luar biasa ini, karena keadaan seputar kematian Claire dan kakaknya masih dalam penyelidikan. Claire akan selalu ada di hati kita, ketidakhadirannya meninggalkan kehampaan yang tak tergantikan yang akan dirasakan oleh semua orang yang mengenal dan mencintainya," tulis unggahan pihak keluarga, Rabu (9/8/2023).