Pembantaian Keluarga di Depok

Kesaksian Warga Soal Ibu di Depok Tewas Gegara Pertikaian Ayah dan Anak, Sempat Dengar Teriakan

Tragedi berdarah satu keluarga di Sukamaju Baru, Cimanggis, Depok membuat para tetangga kaget.

Editor: Kartika Aditia
TribunDepok
Jenazah Ibu di Depok, SW saat Dimasukan ke Ambulan. Kesaksian Warga Soal Ibu di Depok Tewas Gegara Pertikaian Ayah dan Anak, Sempat Dengar Teriakan 

Saat ini saat ini korban meninggal dunia dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.


Kondisi Anak yang Jadi Pelaku Pembunihan Ibu di Depok

Terkuak kondisi terkini pemuda berinisial RAR (23) setelah membunuh ibunya SW (43) dan membacok ayahnya BAM (49) di rumah mereka Kampung Sindangkarsa, RT 03 RW 08 Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Kota Depok.

RAR yang mengalami luka di bagian tangan rupanya kini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Sentra Medika Depok.

Tak cuma RAR, BAM juga dirawat di rumah sakit yang sama karena dibacok RAR di kepala dan tangan.

Terkuak kondisi terkini pemuda berinisial RAR (23) setelah membunuh ibunya SW (43) dan membacok ayahnya BAM (49) di rumah mereka Kampung Sindangkarsa, RT 03 RW 08 Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Kota Depok.

RAR yang mengalami luka di bagian tangan rupanya kini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Sentra Medika Depok.

Tak cuma RAR, BAM juga dirawat di rumah sakit yang sama karena dibacok RAR di kepala dan tangan.

Sementara SW saat ini jenazahnya sudah dimakamkan.

Sehari setelah peristiwa berdarah tersebut, polisi rupanya belum berhasil melakukan pemeriksaan kepada RAR.

Kapolsek Cimanggis, Kompol Arief Budiharso, mengatakan, pasca-penganiayaan tersebut pelaku RAR dibius di rumah sakit.

Hal ini yang menyebabkan pihaknya belum bisa melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.

"Belum bisa diperiksa karena pengaruh bius. Jadi kami enggak akan memaksakan, nanti kami lihat kondisinya," kata Arief pada wartawan, Jumat (11/8/2023).

Arief mengatakan, bius tersebut dilakukan untuk penanganan luka terhadap pelaku.

"Bukan dibius karena mengamuk, tapi memang karena proses pengobatannya harus dibius," ucap Arief.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved